Sekda DKI Buka Kick Off Inventarisasi Barang Milik Daerah 2024
Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD) DKI Jakarta menggelar Kick Off Inventarisasi Barang Milik Daerah (BMD) Tahun 2024 di Ruang Pola Grha Ali Sadikin, Balai Kota, Selasa (30/4).
Semoga Inventarisasi BMD tahun 2024 rampung sesuai target yang ditetapkan
Kegiatan dibuka oleh Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Joko Agus Setyono.
Sekadar diketahui Inventarisasi BMD merupakan suatu proses sesuai amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) No 47 Tahun 2021 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pembukuan, Inventarisasi dan Pelaporan Barang Milik Daerah.
BPAD DKI Sosialisasikan Sistem Informasi E-Pemindahtanganan dan Pemusnahaan BMDKemudian sesuai Kepgub Provinsi DKI Jakarta No 52 Tahun 2023 serta Insekda No 11 Tahun 2024 tentang Pelaksanaan Inventarisasi BMD berupa Peralatan dan Mesin pada Pengguna Barang dan Kuasa Pengguna Barang Tahun 2024.
Pada tahun 2023, telah dilaksanakan Inventarisasi BMD berupa Gedung dan Bangunan (KIB C) dan di Tahun 2024 ini inventarisasi BMD kembali dilakukan khusus peralatan dan mesin sehingga seluruh tahapan inventarisasi BMD pada Pemerintah Provinsi Jakarta selesai selama lima tahun yang diakhiri pada Tahun 2027 untuk BMD berupa Tanah atau KIB A.
Plt Kepala BPAD DKI Jakarta, Lusiana Herawati mengatakan, Inventarisasi BMD berupa peralatan dan mesin dilakukan di tahun ini dengan total register barang sebanyak 2,8 juta senilai Rp 32,6 Triliun.
"Inventarisasi BMD berupa peralaatan mesin yang berada dalam penggunaan 751 Perangkat Daerah/Unit Perangkat Daerah dan 1.982 Sekolah," ujar Lusiana Herawati, Selasa (30/4).
Kgiatan Inventarisasi BMD Tahun 2024, lanjut Lusiana, juga menjadi sasaran khusus Rencana Kinerja Para Kepala Daerah dan Kepala Unit Perangkat Daerah.
"Kegiatan ini menjadi sasaran khusus rencana kinerja kepala OPD dengan indikator persentase target capaian kinerja pada triwulan I sebesar 5 persen, triwulan II sebesar 25 persen, triwulan III sebesar 55 persen, triwulan IV sebesar 100 persen dan target tahunan sebesar 100 persen,” ungkapnya.
Sementara Sekda DKI Jakarta, Joko Agus Setyono menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan Inventarisasi BMD sebagai upaya pendataan atas aset Jakarta yang dilakukan secara periodik, sekaligus upaya meningkatkan kualitas pengelolaan BMD.
"Dalam rangka meningkatkan kualitas pengelolaan BMD dan mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian, saya berharap Kepala OPD membentuk tim yang kuat dan bekerja sama
dalam menuntaskan inventarisasi peralatan dan mesin tahun 2024," tuturnya.Joko meminta peran aktif semua pihak untuk menuntaskan Inventarisasi BMD sehingga tersedianya data yang informatif dan akuntabel dalam upaya mewujudkan tertib administrasi dan tertib fisik.
"Semoga Inventarisasi BMD tahun 2024 rampung sesuai target yang ditetapkan," tandasnya.