Ribuan Buruh Meriahkan May Day di Kantor Wali Kota Jaktim
Sekitar 1.500 buruh meriahkan perayaan Hari Buruh Internasional atau May Day di halaman kantor Wali Kota Jakarta Timur, Rabu (1/5). Acara dibuka Wali Kota, Muhammad Anwar.
Kita fasilitasi May Day ini dengan membuat kegiatan yang positif
Dalam sambutannya, Anwar menegaskan, dirinya sudah berkomitmen untuk memfasilitasi perayaan Hari Buruh di halaman kantor Wali Kota sejak tujuh tahun lalu. Baginya, ini jauh lebih baik dan bermanfaat ketimbang buruh harus turun berdemo di jalan.
Menurut Anwar, jika May Day diperingati dengan turun ke jalan dikawatirkan akan dimanfaatkan pihak ketiga untuk memprovokasi dan membuat keruh suasana yang sudah kondusif ini. Jika sampai kisruh dan anarkis tentunya buruh juga yang akan dirugikan.
Dinas Nakertransgi Gelar Berbagai Kegiatan Meriahkan Hari Buruh"Kita fasilitasi May Day ini dengan membuat kegiatan yang positif,
dengan melibatkan para pengusaha untuk buruh. Seperti hari ini, kita rayakan May Day bersama," kata Anwar.Kasudin Nakertransgi Jakarta Timur, Galuh Prasiwi, menjelaskan, ribuan peserta yang hadir dalam acara ini merupakan anggota dari enam federasi buruh. Yakni Federasi Serikat Pekerja Logam Elektronik Mesin (LEM), Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI).
Kemudian Federasi Serikat Pekerja Rokok Tembakau Makanan Minuman(RTMM), Federasi Serikat Pekerja Kimia Energi dan Pertambangan (FSP KEP), serikat pekerja nasional dan federasi serikat pekerja Nikeuba.
"Selain membagikan sembako pada 580 buruh kita juga ada santunan untuk 60 anak yatim piatu. Santunan berubah sembako dan uang Rp 500 ribu per anak," beber Galuh.
Galuh menambahkan, pihaknya juga memberikan piagam penghargaan pada 30 perusahaan yang mendukung kegiatan May Day ini. Namun secara simbolis hanya lima perusahaan yang hadir dalam acara tersebut.
Sementara, Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombespol Nicolas Lilipaly, sangat mengapresiasi ajaran Forkompinda yang telah menginisiasi kegiatan May Day dengan panggung hiburan seperti ini.
Menurutnya, kegiatan May Day di kantor wali kota ini dapat memitigasi terciptanya Kamtibmas di Jakarta Timur. Karena ini dapat mengurangi volume buruh yang demo di jalan.
"Ini sangat positif, membantu pihak keamanan. Berharap hal seperti ini terus dilestarikan," pungkasnya.