70 Peserta Ikuti Bimtek Pengembangan Ekonomi Kreatif Kepulauan Seribu
Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Kepulauan Seribu menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengembangan Ekonomi Kreatif 2024 di Gedung Sasana Wisata Aula, Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu Selatan.
Hari ini kita akan perdalam pemahaman tentang ekonomi kreatif
Bupati Kepulauan Seribu, Junaedi menyampaikan, ekonomi kreatif telah menjadi kekuatan utama menggerakkan inovasi, memperluas lapangan kerja serta memperkaya kehidupan dalam berkreasi dan ekspresi yang tak terbatas.
"Hari ini kita akan perdalam pemahaman tentang ekonomi kreatif
dan mengidentifikasi peluang-peluang baru dalam bidang ini," katanya, Senin (6/5).52 Peserta Ikuti Bimtek Keselamatan dan Keamanan Tempat WisataIa menjelaskan, materi bimtek ekonomi kreatif kali ini berupa konten foto dan video. Visual konten dinilai penting untuk promosi dan motivasi pengembangan usaha ekonomi kreatif. Sehingga dapat memberikan banyak inspiratif dalam perkembangan Kepulauan Seribu ke depannya.
"Di sini peserta juga dikenalkan pelatihan kegiatan membatik. Diharapkan ini akan menciptakan generasi yang dapat berkarya kreatif dan menjadikan Kepulauan Seribu sebagai destinasi wisata Kampung Batik," harapnya.
Kepala Suku Dinas Parekraf Kepulauan Seribu, Sonti Pangaribuan menambahkan bimtek ini bertujuan untuk menjelajahi dan mengembangkan potensi ekonomi kreatif yang penting bagi kemajuan Kepulauan Seribu.
"Kegiatan yang berlangsung satu hari ini diikuti 70 peserta perwakilan dari Pulau Untung Jawa, Pulau Pari dan Pulau Lancang. Mereka itu pelaku usaha, pemandu wisata dan warga setempat," bebernya.
Ia berharap, melalui kegiatan ini peserta dapat mempelajari strategi-strategi terbaik, berbagi pengalaman dan membangun jaringan yang kuat untuk mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif di wilayah Kepulauan Seribu.
“Mudah-mudahan bimtek ini dapat memberi inspirasi baru dan koneksi yang berharga bagi peserta. Mari kita mulai perjalanan menuju masa depan yang lebih gemilang," ucapnya.
Sherly Ramadhanti (23), peserta dari Pulau Untung Jawa, mengaku senang dengan keikutsertaan dalam kegiatan tersebut. Melalui kegiatan ini banyak wawasan yang diperoleh, bahkan menambah jaringan relasi atau rekan dari Pulau Pari dan Pulau Lancang.
"Saya harap kegiatan ini dapat berkelanjutan bahkan rutin diadakan," tandasnya.