Pemerintah Kota Jakarta Timur menggelar silaturahmi dengan tokoh agama dan masyarakat,  Senin (6/5) di Aula Gedung Blok C Kantor Wali Kota,

S ekaligus untuk mensosialisasikan soal kota Global dan konsepnya. 

Kegiatan yang mengusung tema "Merajut Keberagaman dalam Bingkai Persaudaraan, menuju Jakarta Kota Global" ini dibuka Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar dan diikuti sekitar 400 peserta.

Menurut Anwar, silaturahmi ini untuk membangun kebersamaan dan merajut tali persaudaraan menghadapi Jakarta menjadi kota Global.

"Silaturahmi ini sekaligus untuk mensosialisasikan soal kota Global dan konsepnya. Kemudian juga untuk menekan kasus kriminalitas dan kenakalan remaja," ucap Anwar.

Anwar mengungkapkan, adanya perbedaan agama dan kultur bisa menjadi kekuatan besar yang solid. Sehingga pembangunan di Jakarta Timur berjalan dengan baik, karena adanya dukungan dari masyarakat luas.

"Dalam mewujudkan Global City ini tidak mudah. Kualitas SDM harus lebih ditingkatkan," tukas Anwar.

Wakil Ketua II Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jakarta Timur, yang juga tokoh agama Katholik, Fransiskus Dwikoco, mengapresiasi jajaran pemerintah kota yang menyelenggarakan pertemuan lintas agama. Hal seperti ini, katanya, memang sudah lazim dilaksanakan untuk mempererat hubungan antar umat beragama.

"Kami berharap ini bisa menjadi contoh bagi wilayah lain. Kami menjunjung tinggi kerukunan," katanya.

Hal senada ditandaskan perwakilan dari tokoh agama Hindu, I Ketut Wartika. Ia mengucapkan silaturahmi akbar ini perlu untuk menciptakan kerukunan umat beragama.

"Kita saling membantu, menjaga dan menghormati. Kita dukung sepenuhnya pembangunan di wilayah Jakarta Timur," tandasnya.