DKI Bakal Bangun Hidran Mandiri
Untuk mengatasi sulitnya mendapat air saat penanganan kebakaran Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta akan membangun hidran air mandiri. Hidran air yang ada saat ini debit airnya sangat kurang.
Jadi setiap tandon itu bisa tampung 10.000 liter air, karena kalau kita berharap hidran air di jalan raya debit airnya sangat kecil
Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta, Subejo mengatakan, pihaknya akan membangun hidran air mandiri berbentuk tandon air. Nantinya, alat ini akan ditanam di sejumlah perumahan warga untuk penanggulangan kebakaran.
"Jadi, setiap tandon itu bisa tampung 10.000 liter air, karena kalau kita berharap hidran air di jalan raya debit airnya sangat kecil," ujarnya, Kamis (6/8).
2 Gedung Bertingkat di DKI DisegelSelain itu, kata Subejo, pemeliharaan hidran air akan menjadi salah satu tolak ukur kinerja para kasudin di wilayah. Pihaknya meminta agar kopling disimpan di posko agar
Sementara itu Kepala Humas PT Palyja, Meyritha Maryanie mengatakan, hingga saat ini masih belum ada perbedaan antara pipa hidran dan pipa pelanggan. Menurutnya, jika membangun pipa hidran dibutuhkan pipa yang diameternya lebih besar.
"Di jaringan Palyja sepanjang 5.400 kilometer, belum dibedakan antara Hidran dan pelanggan," katanya.