Delapan Jukir Liar di Jaktim Dapat Pembinaan
Delapan juru parkir (Jukir) liar, Kamis (16/5), mendapat pembinaan dari tim gabungan saat lakukan penyisiran pada sejumlah lokasi di Jakarta Timur.
Mereka juga kita data identintasnya dan membuat surat pernyataan
Kepala Seksi Operasi Sudin Perhubungan Jakarta Timur, Riki Erwinda mengatakan, penyisiran hari ini melibatkan 60 personel gabungan dari unsur Sudin Perhubungan, Satpol PP, Garnisun, POM TNI, Satwil Lantas, Sudin Sosial dan unsur terkait lainnya. Petugas gabungan menyasar tujuh gerai minimarket secara acak.
"Hari ini ada delapan Jukir yang dilakukan pembinaan.
Mereka juga kita data identintasnya dan membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya," kata Riki.Penyisiran Jukir Liar Minimarket di Jakpus akan DigencarkanMenurutnya, tujuh lokasi gerai minimarket yang dijangkaunya hari ini antara lain Alfamidi Jalan Raya Pondok Gede, Alfamidi Jalan Lubang Buaya, Indomaret Bambu Apus, Alfamidi Jalan Gempol Raya. Kemudian Indomaret Jalan Bina Marga, Alfamidi Super Cililitan Besar dan Alfamidi Jalan Kerja Bakti, Makasar.
Manajer Operasional Satpel Parkir Kota Jakarta Timur, Yunian Karyanto menambahkan, dari delapan Jukir liar itu, tiga di antaranya terpaksa dibawa ke Terminal Pinang Ranti. Sebab saat diperiksa di lokasi, ketiganya tidak memiliki identitas sama sekali. Kemudian di sana mereka diminta untuk membuat surat pernyataan.
"Karena tak memiliki identitas, tiga Jukir kita bawa ke Terminal Pinang Ranti untuk dilakukan pembinaan dan membuat surat pernyataan," ucap Ary, sapan akrabnya.
Disebutkan, razia terhadap Jukir liar ini akan terus dilakukan ke depannya secara bertahap, sepekan dua kali.