BPPBJ Rampungkan Tender 312 Paket Kegiatan
Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa (BPPBJ) DKI Jakarta hingga saat ini telah menyelesaikan lelang fisik pembangunan infrastruktur serta sarana dan prasana umum sebanyak 312 paket kegiatan senilai Rp 680,7 miliar.
Dari 877 paket yang masuk dalam proses lelang, sudah ada sekitar 312 paket senilai Rp 680,7 miliar yang selesai proses lelang
Berdasarkan data Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) per tanggal 30 Juli 2015, total biaya langsung yang sudah diumumkan sebesar Rp 26,03 triliun yang terdiri dari pengadaan langsung sebesar Rp 16,62 triliun dan swakelola atau penunjukan langsung sebesar Rp 9,40 triliun.
Sedangkan data BPPBJ DKI per 31 Juli mencatat total kegiatan fisik yang sudah masuk proses lelang sekitar 53,8 persen atau sebanyak 4.115 paket kegiatan dengan nilai Rp 8,95 triliun.
Realisasi APBD Jakut Baru Terserap 16,43 PersenSisanya sekitar 46,2 persen atau sebesar Rp 7,67 triliun belum diajukan ke BPPBJ DKI Jakarta untuk diproses lelang. Dari 4.115 paket kegiatan dengan nilai Rp 8,95 triliun yang sudah masuk dokumen pengajuan lelang ke BPPBJ DKI Jakarta, baru 877 paket kegiatan yang sedang proses lelang dengan nilai Rp 1,78 triliun.
Sedangkan 2.077 paket kegiatan senilai Rp 5,02 triliun masih dalam proses Rencana Umum Pengadaan Barang dan Jasa (RUP) dan 1.161 paket kegiatan senilai Rp 2,15 triliun masih dalam proses Rencana Pelaksanan Pengadaan (RPP).
Kepala BPPBJ DKI Jakarta, Irfan Amtha mengatakan, Unit Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa (UPPBJ) Balaikota saat ini menangani proses lelang sebanyak 390 dari 877 paket kegiatan.
Sementara, 74 paket kegiatan senilai Rp 112,4 miliar di UPPBJ Jakarta Barat, 155 paket senilai Rp 187,4 miliar di UPPBJ Jakarta Timur, 94 paket kegiatan senilai Rp 119,7 miliar di UPPBJ Jakarta Selatan, 62 paket kegiatan senilai Rp 112,0 miliar di UPPBJ Jakarta Pusat, 83 paket senilai Rp 93,2 miliar di UPPBJ Jakarta Utara dan 19 paket senilai Rp 96,2 miliar di UPPBJ Kepulauan Seribu.
“Dari 877 paket yang masuk dalam proses lelang, sudah ada sekitar 312 paket senilai Rp 680,7 miliar yang selesai proses lelang. Harga penawarannya lebih rendah dari pagu anggaran yang ditawarkan. Kalau pagu anggarannya kan sebesar Rp 776,8 miliar, nah setelah dilelang jadinya Rp 680,7 miliar. Jadi hanya 87,62 persen dari pagu anggaran,” kata Irfan Amtha di Balaikota, Kamis (6/8).
Dari 312 paket kegiatan, lanjut Irfan, yang telah mengantongi pemenang tender terdiri dari 111 paket senilai Rp 426,5 miliar di UPPBJ Balaikota.
Selanjutnya, 24 paket kegiatan senilai Rp 74,1 miliar di UPPBJ Jakarta Barat, 44 paket senilai Rp 85,6 miliar di UPPBJ Jakarta Timur, 71 paket kegiatan senilai Rp 89,9 miliar di UPPBJ Jakarta Selatan, 31 paket senilai Rp 48,8 miliar di UPPBJ Jakarta Pusat, dan 28 paket senilai Rp 51,7 miliar di UPPBJ Jakarta Utara.
"Untuk Kabupaten Kepulauan Seribu, dari 19 paket yang sudah masuk proses lelang, belum ada satu pun yang selesai lelang. Jadi 19 paket itu masih dalam proses lelang,” tuturnya.
Ia mengungkapkan, satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan unit kerja perangkat daerah (UKPD) di lingkungan Pemprov DKI juga telah mengumumkan rencana belanja langsung kepada masyarakat melalu LPSE. Alhasil, warga dapat mengetahui berapa paket kegiatan yang akan dilelang dan swakelola atau penunjukan langsung (tanpa lelang). “Setelah diumumkan di LPSE, SKPD atau UKPD akan menyusun RUP yang dituangkan dalam Kerangka Rencana Kerja (KRK).