BPJS Kesehatan Terus Tingkatkan Mutu Pelayanan
BPJS Kesehatan terus berupaya meningkatkan mutu pelayanan melalui sejumlah program, di antaranya program PESIAR (petakan, sisir, advokasi dan registrasi), PANDAWA (pelayanan administrasi melalui WhatsApp), rencana pembayaran bertahap (REHAB) dan kanal layanan aplikasi mobile jaminan Kesehatan nasional (JKN).
Saat ini ada tranformasi mutu layanan yang sedang dilaksanakan
Menurut Kepala Bagian Mutu Layanan Kepesertaan BPJS Kesehatan Jakarta Timur, Erison, terobosan ini sebagai upaya mendorong peningkatan mutu layanan program JKN untuk memudahkan peserta dalam mengakses pelayanan administrasi kepesertaan ataupun pelayanan kesehatan di fasilitas Kesehatan (Faskes).
"Saat ini ada tranformasi mutu layanan yang sedang dilaksanakan BPJS Kesehatan dan kanal-kanal layanan yang dapat diakses peserta JKN," kata Erison, Jumat (24/5).
Sudinsos Jakut Serap Aspirasi Masyarakat untuk Tingkatkan PelayananDiungkapkan Erison, salah satu fokus utama pihaknya pada tahun ini adalah pencapaian cakupan peserta dan peningkatan keaktifan kepesertaan.melalui program PESIAR. Dengan program ini akan dipetakan masyarakat yang belum terlindungi JKN, menyisir masyarakat rentan, serta melakukan sosialisasi dan advokasi terkait kepesertaan JKN.
Selain itu, lanjut Erison, pihaknya juga.memiliki program REHAB. Sebuah program yang memberikan keringanan dan kemudahan bagi peserta yang memiliki tunggakan iuran untuk dapat melakukan pembayaran iuran secara bertahap. Peserta dapat mendaftar program ini melalui kanal pelayanan Mobile JKN, Care Center 165 ataupun datang ke kantor cabang terdekat.
Erison menjelaskan, dengan program REHAB, pembayaran tunggakan iuran menjadi lebih ringan. Peserta dapat melakukan pendaftaran melalui aplikasi mobile JKN atau BPJS Kesehatan Care Center 165. Kemudian peserta dapat menentukan sendiri lamanya jumlah bulan pelunasan, maksimal 12 bulan, disesuaikan dengan kemampuannya.
Kemudahan lainnya yang didapat peserta dalam memperoleh layanan di fasilitas kesehatan adalah antrian online yang terdapat pada aplikasi mobile JKN. Sehingga peserta JKN tidak perlu repot antre lagi di faskes hanya untuk ambil antrean. Karena saat ini bisa dari mana saja, baik di rumah, kantor dan lainnya.
"Secara berkala, kami selalu berkoordinasi dengan faskes untuk memastikan implementasi sistem antrean online beroperasi dengan apik," tukasnya.
Salah seorang peserta BPJS Kesehatan, Rina Mulayati (34), mengaku sangat terbantu dengan berbagai program layanan yang dihadirkan BPJS Kesehatan bagi pesertanya. Apalagi, semua layanan dapat dilakukan secara online.
"Semoga ke depan BPJS Kesehatan tetap menghadirkan inovasi yang bermanfaat bagi pesert. Kemudian program JKN semakin lancar dan banyak memberikan kemudahan bagi masyarakat," harap Rina.