Mengantisipasi datangnya musim penghujan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus kebut normalisasi kali dan waduk yang tersebar di seluruh wilayah. Puluhan alat berat dikerahkan untuk memaksimalkan pengerjaan.

Kita akan maksimalkan alat yang ada sampai ada penambahan lagi. Sampai Desember nanti terus kita geber pengerjaannya

Sebanyak 75 unit alat berat yang dimiliki Unit Pelaksana Teknis (UPt) Perlatan dan Perbekalan (Akal) Dinas PU Tata Air DKI Jakarta, keseluruhannya sudah diterjunkan ke 25 lokasi waduk, danau dan kali di seluruh DKI Jakarta. Di antaranya, Kali Pakin, Waduk Sunter Utara, Sunter Timur, Waduk Kelapa Gading, Sumarecon dan Waduk Rawa Badak. 

Kepala UPT Alkal Dinas PU Tata Air DKI Jakarta, Aris Komaris Nandika mengatakan, pihaknya saat ini telah memaksimal seluruh alat berat yang dimiliki. Sebagai tahapan awal, pihaknya memfokuskan pengerjaan di bagian hilir.

"Fokus kita itu seperti daerah Kelapa Gading, Tanjung Priok dan Penjaringan. Selain di utara kita juga fokus turunkan alat ke Jakarta Barat. Selain alat kita, setiap sudin juga maksimalkan alat yang dimiliki," ujarnya, Jumat (7/8).

Diterangkan Aris, dari keseluruhan 75 alat, 36 di antaranya terdiri dari amphibi exavator berbagai ukuran dan 36 exavator crowler long arm serta standart. Selain itu, sebanyak 3 unit dragger juga akan dimaksimalkan lakukan pengerukan.

"Kita akan maksimalkan alat yang ada sampai ada penambahan lagi. Sampai Desember nanti terus kita geber pengerjaannya," tandas Aris.