You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Jakarta-Cirebon Gelar Festival Haul Sunan Gunung Jati
....
photo Anita Karyati - Beritajakarta.id

Jakarta-Cirebon Gelar Festival Haul Sunan Gunung Jati di Museum Bahari

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Kebudayaan bersama dengan Pemerintah Kota Cirebon menyelenggarakan acara Haul Sunan Gunung Jati yang berlangsung di Plaza Museum Bahari Jakarta, Jalan Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara.

Wisata edu heritage Jakarta- Cirebon  

Acara ini merupakan rangkaian program Edu Heritage Jakarta dan Cirebon, sekaligus menyambut HUT ke-497 Jakarta.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Iwan Henry Wardhana bersama Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cirebon, Agus Sukmanjaya menandatangani nota kesepahaman hubungan sejarah Jakarta dan Cirebon.

500 Peserta Diajak Kunjungi Destinasi Wisata Budaya dan Sejarah

Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Iwan Henry Wardhana mengatakan, acara Haul Sunan Gunung Jati ini merupakan tidak lanjut dari kerja sama berkelanjutan dalam menggali akar sejarah dan budaya antara Jakarta dan Cirebon, serta mengembangkannya dalam berbagai bentuk kegiatan bersifat edukatif.

"Saya mewakili nama Pemprov DKI Jakarta mengucapkan terima kasih, wisata edu heritage Jakarta-Cirebon merupakan program inovatif. Ini peluang juga untuk meningkatkan kunjungan wisatawan khususnya Jakarta dan Cirebon," ujarnya, Kamis (20/6).

Iwan menjelaskan, saat ini Jakarta tengah mempersiapkan diri menjadi kota global yang identik dengan infrastruktur besar, kuat dan luar biasa. Namun itu semua akan percuma kalau warga tidak mengetahui dan paham akan sejarah dan budaya kotanya.

"Dinas Kebudayaan bersama Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, serta organisasi maupun asosiasi budaya akan terus menggugah kesadaran masyarakat dengan beragam acara maupun kegiatan dalam mengenalkan sejarah," terangnya.

Menurutnya, Jakarta dan Cirebon memiliki ikatan sejarah yang sangat erat sejak ratusan tahun yang lalu. Pada 22 Juni 1527, Sunda Kelapa dibebaskan dari penjajahan Portugis oleh Panglima Perang Sunan Gunung Jati, yakni Fatahillah, yang juga merupakan menantu dari Sunan Gunung Jati dari Cirebon.

Diharapkan acara hari ini dapat memberikan edukasi sejarah kepada warga Jakarta dan Cirebon khususnya, serta masyarakat Indonesia.

"Kami ingin generasi mendatang juga dapat mengetahui dan mengerti sejarah, wasiat, dan nilai-nilai kepemimpinan Sunan Gunung Jati serta ketokohan Fatahillah dalam kaitannya dengan sejarah Jakarta," ungkapnya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cirebon, Agus Sukmanjaya menyampaikan program edu heritage Jakarta dan Cirebon ini digagas oleh Yayasan Badan Wakaf Kasepuhan Cirebon.

Kegiatan ini menjadi upaya memperkenalkan nilai-nilai sejarah sekaligus menggeliatkan pergerakan wisatawan nusantara. Sehingga aspek pelestarian, pemanfaatan, pengembangan, dan pemberdayaannya tetap terjaga.

"Program ini menjadi modal kami untuk menetapkan desain pengembangan pariwisata berbasis budaya ke depan dan modal sejarah untuk anak dan cucu kita. Acara ini akan dilanjutkan di kota Cirebon pada 22-23 Juni mendatang," bebernya.

Agus menginginkan, dengan adanya program ini, masyarakat Cirebon tidak hanya berkunjung ke Monas saat di Jakarta, namun ke tempat bersejarah dan budaya lainnya seperti di Museum Bahari. Begitu pula sebaliknya, masyarakat Jakarta juga akan diperkenalkan sejarah Cirebon saat berkunjung.

"Saya harap program ini menjadi komitmen dan kerja sama yang berkelanjutan antara Cirebon dan Jakarta. Tentu, akan ada acara-acara lainnya yang dapat diimplementasi di kemudian hari," ucapnya.

Sementara itu, Ketua Forum Silaturahmi Keraton Nusantara, Mapparessa menambahkan program edu heritage menjadi pilot project bagi pengembangan destinasi wisata keraton untuk menjadi destinasi wisata sejarah unggulan.

"Indonesia memiliki beragam budaya dan sejarah, penting untuk kita merawat dan menjaganya. Acara Haul Sunan Gunung Jati ini juga sebagai upaya mempererat silaturahmi antara Jakarta dan Cirebon," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1213 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Klasemen Sementara PON XXI, Jakarta Terus Bayangi Jawa Timur

    access_time13-09-2024 remove_red_eye1089 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1036 personNurito
  4. Ini Penerima DTKJ Award 2024

    access_time19-09-2024 remove_red_eye820 personTiyo Surya Sakti
  5. Heru Harap Transportasi Publik Jakarta Terintegrasi Menyeluruh

    access_time17-09-2024 remove_red_eye769 personBudhi Firmansyah Surapati