Program Hapus Tato di Kantor Walkot Jakut Targetkan 80 Peserta
P rogram rutin tahunan
Sebanyak 80 warga Jakarta Utara ditargetkan mengikuti program penghapusan tato yang digelar Baznas (Bazis) DKI Jakarta di Gedung Balai Yos Sudarso, Kantor Wali Kota Jakarta Utara.
Baznas (Bazis) DKI Buka Layanan Hapus Tato di Balai KotaAsisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Sekko Administrasi Jakarta Utara, Muhammad Andri menyambut baik kegiatan penghapusan tato yang diadakan Baznas (Bazis) di wilayah Jakarta Utara. Pasalnya, program ini sangat positif dan memberikan manfaat besar bagi warga yang memiliki niat membersihkan diri.
"Ini sudah menjadi program rutin tahunan
Baznas (Bazis) DKI Jakarta setahun dua kali. Kami harap, di Jakarta Utara bisa ditingkatkan setahun tiga sampai empat kali, Kita melihat peminatnya sangat banyak," ujarnya, Kamis (25/7).Andri menjelaskan, hapus tato gratis ini ditujukan bagi warga kurang mampu yang ingin hijrah dengan menghilangkan tato.
"Mudah-mudahan warga yang sudah mendaftar betul-betul memanfaatkan layanan ini dan jangan sia-siakan. InsyaAllah niat baik kita diterima Allah," ungkapnya.
Koordinator Wilayah Baznas (Bazis) Jakarta Utara,Wisnu Cakraningrat menambahkan, scara teknis, pelaksanan hapus tato ini dilakukan dengan seksama dan sesuai standar prosedur medis.
"Kegiatan ini hanya berlangsung satu hari. Peserta juga mendapatkan pengecekan lab darah, tindakan hapus tato hingga anastesi pascatindakan. Semoga ini bermanfaat untuk mereka," ucapnya.
Sementara itu, Warga Kelurahan Sunter Agung, Feni (35) mengaku senang dengan ada layanan hapus tato secara gratis tersebut.
"Saya ingin hapus tato karena karena kesadaran sendiri dan permintaan keluarga. Tentunya saya akan ikut kembali kalau ada lagi karena ini masih beberapa persen. Masih ada satu tato lagi yang ingin saya hapus," tandasnya.