Jajaran Puskesmas Kelurahan Cakung Barat, Cakung, Jakarta Timur, menggencarkan program Gerebek Polio untuk mengejar target capaian imunisasi Polio untuk anak nol hingga tujuh tahun.

"Bukan hanya door to door, namun kita juga lakukan ke RPTRA."

Kepala Puskesmas Kelurahan Cakung Barat, Istika Rahma mengatakan, sesuai data Kementerian Kesehatan RI jumlah anak usia nol hingga tujuh tahun yang harus diimunisasi di wilayahnya mencapai 8.179 jiwa. Namun, saat ini yang sudah diimunisasi ada 5.427 jiwa atau  66,35 persen.

"Bukan hanya door to door, namun kita juga lakukan ke RPTRA. Karena di sana banyak anak balita yang bermain ditemani orang tuanya pada pagi dan sore hari," ujar Isti, Kamis (1/8).

Menurutnya, hari in Gerebek Polio dilakukan di RPTRA Albo RW 08 dan RPTRA Cempaka Sari di RW 01. Hasilnya, ada 470 anak berhasil diimunisasi. Rencananya, Jumat (2/8) besok, kegiatan serupa dilalukan kembali di RPTRA Pool Asri RW 07.

"Kami mengerahkan dua petugas kesehatan. Mereka dibantu unsur kader TP PKK, dasawisma, pengelola RPTRA dan bidan praktek mandiri di wilayahnya," beber Isti.

Dari hasil evaluasi saat ini, ungkap Isti, warga yang tidak melakukan imunisasi Polio terhadap anaknya disebabkan banyak faktor. Di antaranya adalah, karena tidak tahu adanya informasi imunisasi polio. Kemudian karena mereka takut akan ada efek sampingnya setelah imunisasi.

"Targetnya pada Minggu (4/8), program jemput bola ini selesai," ungkap Isti.