You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Dinas Parekraf DKI-Institut Pariwisata Trisakti Gelar FGD
....
photo Anita Karyati - Beritajakarta.id

Disparekraf-Trisakti Gelar FGD Pengembangan Pasar Hexagon Penjaringan

Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta bersama dengan Institut Pariwisata Trisakti mengadakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) membahas pengembangan Pasar Hexagon Penjaringan, Jakarta Utara menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Jakarta.

"Kami sangat mengapresiasi kolaborasi dengan Institut Pariwisata Trisakti,"

Kepala Bidang Data, Informasi dan Pengembangan Destinasi Disparekraf DKI Jakarta, Hari Wibowo mengatakan FGD kali ini mengusung tema "Pengembangan Daya Tarik Wisata Kawasan Pasar Hexagon Penjaringan Jakarta Utara" dengan menghadirkan narasumber ahli yang memberikan wawasan dan pandangan terkait berbagai aspek penting dalam pengembangan wisata di kawasan tersebut.

“Kami sangat mengapresiasi kolaborasi dengan Institut Pariwisata Trisakti. Kajian ini telah memasuki tahap akhir dengan hasil yang menunjukkan potensi besar Pasar Hexagon dari berbagai aspek, termasuk ekonomi, sosial, budaya dan infrastruktur pendukung,” ujarnya, Minggu (4/8).

Disparekraf DKI Gelar Forum Bisnis Pariwisata Dalam Negeri di Semarang

Ia menjelaskan, salah satu topik utama yang dibahas dalam FGD kali ini mengenai transportasi dan lalu lintas dengan fokus pada peningkatan aksesibilitas menuju Pasar Hexagon untuk menghindari kemacetan dan memudahkan wisatawan.

"Diskusi ini juga menyoroti potensi wisata dari kapal pesiar di Pelabuhan Sunda Kelapa yang dapat menjadi titik masuk bagi wisatawan internasional dan domestik," imbuhnya.

Menurut Hari, integrasi antara pelabuhan dan Pasar Hexagon diharapkan bisa menciptakan sinergisitas yang kuat dan menarik lebih banyak pengunjung.

"Aspek lainnya yang menjadi fokus FGD terkait konsep pengelolaan kawasan Pasar Hexagon. Pengelolaan berkelanjutan dan kompetitif sangat diperlukan untuk mempertahankan daya tarik kawasan ini," ucapnya.

Di samping itu, sambung Hari, FGD ini juga membahas berbagai ide atau gagasan tentang manajemen atraksi, pemanfaatan ruang serta kegiatan berbasis sejarah dan budaya yang dapat menarik minat wisatawan.

"Ini salah satu komitmen Disparekraf DKI dalam mengembangkan potensi wisata Jakarta dan menjadikannya destinasi unggulan di tingkat nasional maupun internasional," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pendaftaran Mudik Gratis 2025 Dibuka Besok, Simak Informasi Lengkapnya

    access_time06-03-2025 remove_red_eye13828 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Transjakarta Terapkan Prosedur Terbaru dalam Laporan Barang Tertinggal

    access_time03-03-2025 remove_red_eye1158 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Atasi Banjir, Gubernur Pramono Instruksikan Pembukaan Pintu Air

    access_time04-03-2025 remove_red_eye984 personDessy Suciati
  4. Curah Hujan Ekstrem di Hulu Sebabkan Sungai Ciliwung Meluap

    access_time04-03-2025 remove_red_eye766 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Halte Petukangan Berganti Nama Menjadi Halte Petukangan D’Masiv

    access_time04-03-2025 remove_red_eye737 personAldi Geri Lumban Tobing

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik