Pemkot Jakpus Sosialisasikan Antikorupsi di SMAN 5
Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat memberikan sosialisasi antikorupsi kepada 108 pelajar kelas 11 dan 12 dari
SMAN 5, Kemayoran."Materi pencegahan korupsi yang diberikan lebih ke penguatan karakter,"
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Jakarta Pusat, Bakwan Ferizan Ginting mengatakan, kegiatan ini merupakan program dari Inspektorat DKI Jakarta. Dalam kegiatan tersebut, para pelajar sekolah dibekali materi tentang pencegahan korupsi
"Materi pencegahan korupsi yang diberikan lebih ke penguatan karakter agar menjadi nilai bagi pelajar dalam keseharian mereka," ujarnya, Senin (5/8).
Murid SDN Kapuk 01 Pagi Diajarkan Nilai AntikorupsiGinting melanjutkan, selama kegiatan ini berlangsung, pihaknya juga menyampaikan rencana aksi terkait pembentukan kantin kejujuran di lingkungan sekolah.
Kegiatan sosialisasi berupa pembelajaran ini juga dinilai akan berdampak ganda bagi para pemberi materi. Dari kegiatan tersebut, pemberi materi menjadi memiliki tanggung jawab moral dan memperkuat komitmen dalam melakukan aksi pencegahan korupsi.
"Apa yang disampaikan ke mereka juga untuk kami. Paling tidak semangat kebersamaan mencegah korupsi ini kita bangun sejak dini," tegasnya.
Inspektur Pembantu Kota Jakarta Pusat, Rianta Widya Amalia menuturkan, program ini sebagai upaya penguatan karakter kepada para anak didik di sekolah. Kegiatan serupa rencananya bakal menyasar sekolah tingkat SD hingga SMA lain di wilayah ini.
"Untuk membangun integritas tidak bisa dalam jangka waktu satu malam. Karena itu perlu pembinaan sejak dini di level SD, SMP dan SMA," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala SMAN 5, Teguh Santosa menambahkan, kegiatan ini disambut antusias para anak didiknya. Kegiatan tersebut dinilai sekaligus mempertegas program pendidikan profil pelajar Pancasila yang salah satunya memuat tentang antikorupsi sejak dini.
"Kegiatan ini kami akan tindaklanjuti sesuai dengan rencana aksi yang disampaikan untuk membuat kantin kejujuran di sekolah," tandasnya.