Pj Gubernur Heru Luncurkan Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin meluncurkan Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer (ILP) dan meresmikan dua puskesmas baru, yaitu Puskesmas Tebet dan Pasar Minggu. Acara tersebut berlangsung di Puskesmas Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (6/8).
"Bersamaan juga, hari ini, kami launching Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer,"
Sebanyak 44 puskesmas yang tersebar di enam wilayah Provinsi DKI Jakarta telah menerapkan pelayanan kesehatan primer yang terintegrasi. Diharapkan, dengan adanya ILP dan dua puskesmas baru tersebut, pelayanan kesehatan masyarakat dapat semakin terpadu dan akses layanan kesehatan kian mudah dijangkau.
“Hari ini, Pemprov DKI Jakarta mempersiapkan dua puskesmas, yaitu Puskesmas Tebet dan Pasar Minggu untuk diresmikan. Bersamaan juga, hari ini, kami launching Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer di wilayah DKI Jakarta,” kata Pj Gubernur Heru, dalam Siaran Pers Pemprov DKI Jakarta.
Kerja Sama Dinkes DKI-RS Vertikal Diharapkan Tingkatkan Kapasitas LayananPj Gubernur Heru juga menyampaikan bahwa ILP ini adalah upaya untuk menata dan mengoordinasikan berbagai pelayanan kesehatan primer dengan fokus pada pemenuhan kebutuhan pelayanan kesehatan.
“Tidak hanya Puskesmas dan Puskesmas Pembantu yang berperan aktif, Posyandu juga memiliki peran penting dalam integrasi pelayanan kesehatan primer yang komprehensif dan terpadu melalui berbagai layanan preventif, kuratif, dan rehabilitatif, sesuai dengan kebutuhan kesehatan masyarakat,” ujarnya.
Ia menegaskan, Pemprov DKI Jakarta berkomitmen penuh dalam meningkatkan pelayanan kesehatan, baik untuk masyarakat Jakarta maupun daerah penyangga. Apalagi, sekitar 50 persen pasien yang berobat di RSUD DKI Jakarta merupakan warga yang berdomisili di luar DKI Jakarta.
Pj Gubernur Heru juga memberikan apresiasi kepada Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta yang telah membangun gedung Puskesmas Tebet dan Pasar Minggu dengan konsep green building. Sehingga, Puskesmas Tebet menjadi puskesmas pertama di Indonesia yang memperoleh sertifikat green building.
“Saya titip kepada Kepala Puskesmas agar terus merawat gedung ini supaya umur gedung ini bisa panjang. Tentunya, bisa menjadi konsep percontohan di puskesmas-puskesmas lain di Jakarta,” ucapnya.
Sementara itu, Menteri Kesehatan RI ,Budi Gunadi Sadikin menuturkan, pelayanan kesehatan primer ini merupakan salah satu pilar transformasi kesehatan yang difokuskan pada pemenuhan kebutuhan kesehatan berdasarkan siklus hidup yang mudah diakses dan terjangkau sampai pada tingkat masyarakat, keluarga, dan individu.
“Pelayanan kesehatan primer diselenggarakan secara terintegrasi di Puskesmas, jejaring dan jaringan pelayanan kesehatan primer untuk memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan di setiap fase kehidupan, serta dilakukan dengan mendorong peningkatan upaya promotif dan preventif, didukung inovasi dan pemanfaatan teknologi,” ujar Menteri Budi.
Masih dalam acara yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Ani Ruspitawati memaparkan, implementasi ILP dalam pelayanan di Puskesmas dibagi menjadi sistem klaster, yaitu:
- Klaster 1: Klaster Manajemen
- Klaster 2: Klaster Kesehatan Ibu dan Anak
- Klaster 3: Klaster Usia Dewasa dan Lansia
- Klaster 4: Klaster Penanggulangan Penyakit Menular dan Lintas Klaster
“Dengan ILP ini, kami berharap dapat semakin mendekatkan layanan kepada masyarakat, memberikan pelayanan siklus hidup dari bayi hingga lansia, serta pemantauan wilayah setempat,” terang Ani.
Dalam kesempatan yang sama, turut diluncurkan Putaran ke-2 Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio, Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama tentang Penguatan Pelayanan Kesehatan untuk Percepatan Penurunan Stunting di Provinsi DKI Jakarta, Penyerahan Sertifikat kepada Puskesmas Tebet sebagai Puskesmas Pertama di Indonesia yang Memperoleh Sertifikasi Green Building, serta Pemberian Apresiasi bagi Kader dan Posyandu Bidang Kesehatan Berprestasi Tingkat Provinsi.