Saluran di Jalan Kompleks UKA Dikeruk
Sedimen lumpur yang memicu pendangkalan saluran air di Jalan Kompleks Usaha Karya (UKA) Blok BG, RT 08/08, Kelurahan Tugu Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara dikeruk.
ditargetkan rampung pekan ini
Kepala Satuan Pelaksana Sumber Daya Air (Satpel SDA) Kecamatan Koja, Slamet Riyanto mengatakan, pengerukan saluran ini merupakan tindak lanjut usulan pengurus RT dan RW setempat.
"Ketebalan sedimen lumpur dan sampah sudah capai 20 sentimeter sehingga rawan memicu terjadinya genangan," ujarnya, Rabu (7/8).
Pengerukan Saluran Phb Budi Mulia Capai 70 PersenSlamet menjelaskan, dalam pengerukan saluran sepanjang 80 meter tersebut dikerahkan delapan Pasukan Biru Satpel SDA Kecamatan Koja.
"Pengerjaan yang telah dimulai pada 5 Agustus 2024 dan ditargetkan rampung pekan ini. Saat ini progresnya sudah mencapai 35 persen," ungkapnya.
Ia berharap, melalui pengerukan saluran ini dapat semakin optimal mencegah terjadinya genangan seiring dengan bertambahnya daya tampung dan air yang bisa mengalir semakin lancar.
"Saya minta warga untuk ikut menjaga kebersihan. Apabila menemukan saluran yang tebal sedimennya bisa segera melaporkan kepada kami untuk ditindaklanjuti," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua RT 08/08,
Kelurahan Tugu Utara, Sarnata menyampaikan apresiasi kepada Pasukan Biru Satpel SDA Kecamatan Koja yang telah merespons cepat usulannya."Hanya dalam kurun waktu tiga hari petugas langsung melakukan pengerukan.
Semoga setelah dikeruk tidak ada lagi genangan di lingkungan permukiman kami," tandasnya.