Pemkot Jakut Intensifkan Pengawasan Jajanan di Sekolah
Wakil Wali Kota Jakarta Utara, Juaini Yusuf melakukan peninjauan kantin di SDN Pademangan Timur 03, Jalan Pademangan VI, RT 04/10, Kelurahan Pademangan Timur, Kecamatan Pademangan.
K antin sehat
Peninjauan dilakukan untuk memastikan kondisi kantin, makanan atau minuman yang dijajakan di sekolah bersih, aman, dan sehat.
Juani mengatakan, kunjungan ke sekolah ini sejalan dengan Instruksi Gubernur DKI dan Wali Kota Jakarta Utara tentang percepatan Sertifikasi Kantin Sehat Sekolah se-Jakarta Utara. Sekaligus, memastikan kondisi kantin sehat di SDN Pademangan Timur 03 ini berjalan dengan efektif dan sesuai standar.
Pj Gubenur Heru Canangkan Sertifikasi Kantin Sehat Sekolah"Kita ketahui bersama belakangan ini banyak terjadi fenomena kasus cuci darah atau gangguan gagal ginjal pada anak. Untuk itu, kami ingin memastikan anak-anak di sekolah mengonsumsi makanan sehat," ujarnya, Rabu (14/8).
Menurut Juaini, dari hasil peninjauan, kondisi kantin di SDN Pademangan Timur 03 sudah memenuhi standar kantin sehat.
"Semoga kantin sehat
di SDN ini dapat menjadi contoh untuk sekolah lainnya. Saya lihat kantinnya sudah bersih dan ada program menu makanan sehat," ungkapnya.Ia menuturkan, berdasarkan data untuk kantin sehat di Jakarta sudah sudah mencapai 61,9 persen atau sebanyak 276 sekolah tingkat SD, SMP, dan SMA.mauoun sederajat. Tahun ini, diharapkan sertifikasi kantin sehat sekolah di Jakarta Utara dapat mencapai 100 persen.
"Tentunya butuh dukungan dari OPD terkait, seperti Sudin Kesehatan dan Sudin Pendidikan. Mudah-mudah kerja sama yang baik rencana kita untuk menciptakan kantin sehat bisa terlaksana," harapnya.
Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara, Lysbeth Regina Pandjaitan, menjelaskan, edukasi kebiasaan makan sehat pada anak maupun komunitas sekolah lainnya perlu terus digencarkan.
"Kami ingin memastikan makanan atau jajanan di sekolah tidak mengandung zat berbahaya seperti Formalin, Boraks, Rhodamin B, dan Metanil Yellow," bebernya.
Menurutnya, kasus gangguan gagal ginjal pada anak ini juga dapat disebabkan dari penyakit hipertensi dan diabetes. Untuk itu, kantin sehat juga harus menerapkan terkait mitigasi bahaya GGL (Gula Garam Lemak) berlebih pada makanan kemasan dan makanan siap saji.
"Kantin sehat juga harus didukung dengan sarana prasarana yang bersih, tidak ada binatang agar makanan di kantin ini tidak terkontaminasi," imbuhnya.
Sementara itu, Guru Pembina UKS SDN Pademangan Timur 03, Indria Ayuningtyas merasa senang atas kunjungan jajaran Pemkot Jakarta Utara ke sekolahnya.
"Kantin sehat di sekolah ini sudah berjalan sebelum tahun 2022. Alhamdulillah, kebiasaan untuk mengonsumsi makanan sehat sudah kita terapkan," tandasnya.