Sebanyak 10 Puskesmas dan lima Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Jakarta Selatan mengikuti lomba Konvensi Mutu Bidang Kesehatan.

Memberikan dampak positif bagi masyarakat

Sekretaris Kota Jakarta Selatan, Ali Murthadho mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) setempat mengapresiasi terselenggaranya lomba ini karena inovasi di bidang layanan kesehatan sangat dibutuhkan dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat. 

"Perlu dilakukan pengukuran dan penilaian inovasi agar dapat mendorong daya saing setiap pelayanan kesehatan di masing-masing wilayah," ujarnya, di lokasi lomba, Ruang Dirgantara, Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Selasa (20/8). 

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan, Yudi Dimyati menjelaskan, tahun ini dilakukan penambahan kategori lomba yakni, kategori Rumah Sakit Lainnya yang terdiri dari rumah sakit selain RSUD.

Tujuannya, untuk mendorong partisipasi fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes), terutama sektor swasta dalam upaya mendorong terciptanya inovasi bidang kesehatan di Jakarta Selatan.

"Lomba yang berlangsung mulai 20-21 Agustus 2024 ini diikuti oleh 18 tim inovator dari 10 Puskesmas, lima RSUD dan tiga rumah sakit lainnya," terangnya

Menurutnya, lomba ini bertujuan menjaring, mendokumentasikan, mendefinisikan, dan mempromosikan inovasi bidang kesehatan sebagai upaya percepatan peningkatan kualitas pelayanan menjadi sarana pertukaran pengalaman serta pembelajaran untuk pengembangan produktivitas bidang kesehatan. 

Ia menambahkan, dengan tema "Inovasi Transformasi Layanan Kesehatan Menuju Jakarta Global City" diharapkan kegiatan ini juga dapat memotivasi penyelenggara pelayanan publik agar semakin profesional dan mendorong keberlanjutan inovasi-inovasi. 

"Kami berharap dengan diselenggarakannya kegiatan ini akan tercipta inovasi, khususnya di bidang mutu pelayanan kesehatan yang baik dan memberikan dampak positif bagi masyarakat, " tandasnya.