You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Penggilingan Miliki Empat Posko Anti Tawuran
....
photo Istimewa - Beritajakarta.id

Kelurahan Penggilingan Miliki Empat Posko Anti Tawuran

Guna mencegah terjadinya aksi tawuran dan tindak kriminal, Kelurahan Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, dirikan empat posko terpadu.

"Posko ini setiap hari dijaga warga yang melakukan Siskamling,"

Lurah Penggilingan, Gunawan menuturkan, ke empat posko terpadu ini masing-masing berada di wilayah RW 13, 09, 10 dan 03. 

100 Pelajar Diedukasi Soal Hukum dan Pencegahan Tawuran

Seluruh posko ini dibangun di titik-titik terjadinya kasus rawan tawuran dan tindak kriminalitas lainnya. Khusus di RW 03, posko tersebut bergabung dengan gardu salah satu organisasi massa.

"Posko ini setiap hari dijaga warga yang melakukan Siskamling," kata Gunawan, Selasa (27/8).

Menurutnya, pada akhir pekan posko dijaga sekitar 30 personel gabungan dari unsur pengurus RT, RW, LMK, FKDM dibantu dari Babinsa, Bimaspol dan Satpol PP.

Dari empat posko ini, menurut Gunawan, titik paling rawan terjadinya kasus tawuran ada di Kawasan Perkampungan Industri Kecil (PIK). Lokasi ini kerap jadi ajang tawuran warga Kelurahan Jatinegara yang sengaja menyeberang melalui jembatan di atas Kali Buaran.

"Kami juga sudah memperkuat koordinasi dengan Kepolisian untuk mencegah aksi tawuran warga," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. KPK dan UP Metrologi Gelar Sharing Sesion Kalibrasi

    access_time12-09-2024 remove_red_eye2063 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1173 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Klasemen Sementara PON XXI, Jakarta Terus Bayangi Jawa Timur

    access_time13-09-2024 remove_red_eye1027 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Pembangunan MRT Lin Timur-Barat Fase I Tahap I Resmi Dimulai

    access_time11-09-2024 remove_red_eye863 personBudhi Firmansyah Surapati
  5. Rintik Hujan Diprediksi Basahi Sebagian Jakarta Hari Ini

    access_time11-09-2024 remove_red_eye813 personAnita Karyati