Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin membuka Training of Trainer (ToT) cara cepat membaca Al-Qur'an menggunakan Metode Tasbih di Ruang Dirgantara, Kantor Wali Kota setempat. 

Bebas buta huruf Al-Qur'an

Munjirin yang juga menjabat Ketua Ikatan Persaudaraan Qari-Qariah dan Hafiz-Hafizah (IPQAH) Jakarta Selatan, mengatakan, peserta pelatihan ini diharapkan bisa menjadi instruktur untuk memberantas buta huruf baca Al-Qur'an. 

"Kita inginnya dengan pelatihan ini nantinya Jakarta Selatan menjadi kota yang bebas buta huruf Al-Qur'an, " ujarnya, Selasa (27/8). 

Munjirin menjelaskan, dengan adanya IPQAH Jakarta Selatan juga diharapkan dapat membantu program pemerintah dalam pengentasan buta huruf Al-Qur'an. Bahkan, IPQAH nantinya bisa masuk ke lembaga-lembaga pendidikan untuk bersinergi dengan lembaga lainnya dalam mengajarkan metode baca Al-Qur'an.

"Kita ketahui, semua metode membaca Al-Quran tentu gudangnya ada di IPQAH yang mana anggotanya sebagian besar adalah juara- juara nasional dan internasional dalam lomba baca dan seni al-Qur'an, seperti Metode Tasbih yang kita laksanakan pada kesempatan ini," bebernya.

Sementara itu, Sekretaris Umum IPQAH Jakarta Selatan, Yasdar menambahkan, kegiatan yang berlangsung satu hari penuh ini diikuti 100 peserta. Peserta merupakan perwakilan dari 10 lembaga agama Islam yang ada di Jakarta Selatan. 

"Harapan kami tentunya dengan adanya pelatihan atau ToT ini dapat memberikan manfaat terutama terkait pemberantasan buta membaca Al-Qur'an, khususnya bagi peserta dan pada umumnya bagi warga Jakarta Selatan," tandasnya.