Bendera Merah Putih Dikibarkan di Bowling Green Park New York
Konsulat Jenderal RI (KJRI) New York bekerja sama dengan Kantor Wali Kota setempat untuk kali pertama mengibarkan secara resmi bendera merah putih di Bowling Green Park.
M endekatkan Jakarta dan New York
Pengibaran bendera merah putih ini dilakukan dalam rangka memperingati HUT ke-79 Republik Indonesia. Kegiatan Flag Raising ini juga turut dihadiri Wali Kota New York, Eric Adams.
Konsul Jenderal Republik Indonesia New York, Winanto Adi mengatakan, pengibaran bendera merah putih ini merupakan hadiah istimewa untuk HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Bupati Kepulauan Seribu Kukuhkan 30 Paskibraka Tahun 2024"Bulan Agustus 2024 menjadi lebih istimewa dengan peringatan 75 tahun hubungan bilateral Indonesia-AS," ujarnya, seperti dikutip melalui keterangan tertulis, Sabtu (31/8).
KJRI New York, lanjut Winanto, menggandeng Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta karena akan adanya kesamaan posisi yang tidak lagi menjadi ibu kota.
"Jakarta dan New York keduanya pernah jadi ibu kota. Namun, keduanya tetap menjadi kota ekonomi terbesar dan kota kreatif ekonomi terbesar. Ke depan, kami akan memanfaatkan momentum ini untuk mendekatkan Jakarta dan New York sebagai Sister City," terangnya.
Sementara itu, Wali Kota New York, Eric Adams sangat mengapresiasi dilakukannya pengibaran bendera merah putih. Terlebih, diaspora Indonesia yang ada juga merupakan bagian dari Kota New York.
"Walaupun butuh 110 wali kota sampai akhirnya bendera Indonesia dikibarkan di Bowling Green Park, tidak pernah terlambat untuk memastikan agar semua orang tahu bahwa komunitas Indonesia juga merupakan bagian dari komunitas di New York," tandasnya.
Untuk diketahui Flag Raising ini berlangsung pada 23 Agustus 2024 di Bowling Green Park, yang terletak di kompleks Wall Street, New York, Amerika Serikat.
Pemprov DKI Jakarta turut memeriahkan kegiatan ini dengan misi seni budaya dengan menghadirkan sejumlah tarian khas Bet
awi dan Abang None Jakarta di taman umum tertua New York yang didirikan pada tahun 1733.Delegasi Pemprov DKI Jakarta dipimpin oleh Deputi Gubernur Bidang Budaya dan Pariwisata, Marullah Matali didampingi Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Andhika Permata.
Sejumlah pelaku seni budaya kenamaan turut hadir, seperti Maudy Koesnaedi, Rina Damayanti, Celerina Celerina Tjandra Judisari, dan Felencia Hutabarat.
Kemudian, Ketua Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia, Hosea Andreas Runkat dan Ketua Umum Indonesia Inbound Tour Operators Association, Paul Edmundus Tallo.