Tim Verifikator Kemenkes Lakukan Penilaian di Posyandu Kerang Hijau
Tim Verifikator Lapangan (Verlap) Lomba Kader Posyandu Inovasi di Bidang Kesehatan Tingkat Nasional 2024 melakukan penilaian di Posyandu Kerang Hijau, RW 22, Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.
T erus meningkatkan pelayanan
Ketua Tim Verlap Penilai Kader Posyandu Tingkat Nasional dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Ilvalita mengatakan, kunjungan ke Posyandu Kerang Hijau ini bertujuan memastikan capaian hasil kader posyandu di lapangan.
"Kami mengapresiasi hasil kinerja para kader posyandu serta jajaran Wali Kota Jakarta Utara yang terus meningkatkan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat," ujarnya, Rabu (4/9).Kader Posyandu Kerang Hijau Pluit Olah Tulang Ikan Kakap Jadi TepungIlvalita menyampaikan selamat kepada kader Posyandu Kerang Hijau yang telah memberikan inspirasi bagi seluruh masyarakat dalam menerapkan pola asuh balita guna mencegah stunting.
"Di sini ada inovasi pemanfaatan tulang Ikan Kakap menjadi tepung, ini menjadi contoh bagi posyandu lainnya," terangnya.
Ia berharap, kader Posyandu Kerang Hijau untuk terus berinovasi untuk memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya balita dan anak-anak.
"Inovasi yang telah diimplementasikan ini tentu juga menjadi masukan untuk tim penilai. Teruslah kreatif dan berinovasi dalam meningkatkan kemajuan dan aktivasi posyandu," ungkapnya.
Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim menuturkan, kader posyandu merupakan garda terdepan dan ujung tombak pembangunan kesehatan dalam menjalankan program pemerintah.
"Kader juga berperan dalam deteksi dini masalah kesehatan. Tanpa kader, program posyandu tidak akan dapat berjalan dengan baik," ucapnya.
Ali menyebut, meski Posyandu Kerang Hijau belum memiliki kemegahan dari sarana dan prasarana. Namun, posyandu ini Nurani sebagai kader yang sudah berkontribusi selama 14 tahun dan mampu memberikan ide-ide kreatif dan inovatif.
"Terima kasih banyak kepada ibu Nuraini atas inovasi Denting Nusantara yang merupakan akronim dari Deteksi Intervensi Stunting Menuai Senyuman Balita dan Keluarga yang telah berhasil dijalankan di RW 22, Kelurahan Pluit," bebernya.
Ia menambahkan, program Denting Nusantara yang telah diimplementasikan oleh kader Posyandu Kerang Hijau ini mampu menurunkan angka prevalensi balita stunting.
"Semoga inovasi ini dapat terus dikembangkan agar bisa menjadi contoh dan berdampak pada penurunan angka prevalensi stunting di Jakarta Utara," tuturnya.
Sementara itu, Kader Posyandu Kerang Hijau RW 022, Nuraini mengungkapkan, komponen program Denting Nusantara yang telah dijalani yakni Keluarga Peduli Balita (Komunitas Kita) memanfaatkan tulang Ikan Kakap menjadi tepung yang mengandung tinggi kalsium, fosfor, selenium dan protein.
Kemudian, ada juga Obrolan Mama Gizi (OMG) tentang gizi dan makanan bagi ibu balita dan ibu hamil.
"Kegiatan posyandu ini saya jalankan dengan ikhlas dan tanpa pamrih. Mudah-mudahan upaya kami ini mendapatkan hasil yang terbaik dan membawa juara di tingkat nasional," tandasnya.