Peserta JID Expo 2024 Diajak Eksplorasi Tebet Eco Park
Sebagai bagian dari rangkaian acara Jakarta Innovation Days (JID) Expo 2024, kegiatan Jelajah Jakarta diadakan pada hari terakhir penyelenggaraan, Jumat (4/10).
" Lokasi-lokasi seperti ini akan menjadi prioritas utama sebagai bagian dari pelayanan dasar perkotaan,"
Acara ini diikuti 120 peserta yang terdiri dari pemenang Jakarta Innovation Award 2024, perwakilan Bappeda DKI Jakarta, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) dari berbagai wilayah di Indonesia.
Kegiatan ini dimulai dengan paparan dari Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta yang menjelaskan tentang Tebet Eco Park. Para peserta kemudian melakukan eksplorasi langsung di ruang terbuka hijau yang terletak di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.
Dinas Gulkarmat Kenalkan Inovasi Pemadam Kebakaran di JID Expo 2024Kepala Pusat Riset dan Inovasi Daerah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta, Andhika Ajie mengatakan, Tebet Eco Park dipilih sebagai lokasi kunjungan karena sesuai dengan tema JID 2024, ‘Imagining 20 Years of Jakarta’, yang sejalan dengan visi Jakarta menjadi kota global.
Ia menyampaikan, perubahan iklim yang dihadapi dunia saat ini menjadi ancaman nyata, dan Tebet Eco Park adalah salah satu solusi yang diinisiasi oleh Pemprov DKI Jakarta untuk menghadapinya.
“Taman seluas kurang lebih tujuh hektare ini tidak hanya menyediakan ruang hijau yang asri, tetapi juga berperan penting dalam penyerapan karbon dan pelepasan oksigen, membantu mendinginkan suhu Jakarta,” ujar Ajie.
Ia berharap inovasi seperti Tebet Eco Park dapat ditiru oleh provinsi lain di Indonesia, serta direplikasi di wilayah Jakarta lainnya untuk meningkatkan jumlah ruang terbuka hijau.
“Jakarta, meskipun nanti tidak lagi menjadi ibu kota, tetap akan menjadi contoh nasional dalam hal pertumbuhan ekonomi, riset, dan inovasi,” katanya.
Ajie mengatakan, Tebet Eco Park juga mendukung upaya Pemprov DKI Jakarta untuk mencapai target pengurangan emisi karbon sebesar 30 persen pada tahun 2030.
Ia menambahkan, melalui kegiatan Jelajah Jakarta ini, Pemprov DKI Jakarta terus menunjukkan komitmennya dalam membangun masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan, tidak hanya bagi Jakarta, tetapi juga sebagai inspirasi bagi wilayah-wilayah lainnya.
“Kita sudah merencanakan peningkatan ruang terbuka hijau dalam rencana tata ruang wilayah hingga 20 tahun ke depan. Lokasi-lokasi seperti ini akan menjadi prioritas utama sebagai bagian dari pelayanan dasar perkotaan,” tandasnya.