Pemilik Warung Makan Ikuti Bimtek Program Semua Bisa Makan Baznas (Bazis)
Sebanyak 195 pemilik warung makan di Jakarta Selatan mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) program Semua Bisa Makan yang diinisiasi Baznas (Bazis) DKI Jakarta.
T epat sasaran
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Kota Administrasi Jakarta Selatan, Khabib Asyngari mengatakan, selain diikuti pemilik warung makan, Bimtek ini juga diikuti Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat dari 65 kelurahan se-Jakarta Selatan.
"Program ini merupakan kolaborasi Baznas (Bazis) DKI Jakarta dengan pemerintah setempat untuk bersama-sama menjalankan program Semua Bisa Makan dengan melibatkan minimal tiga warung makan di setiap kelurahan," ujarnya, Selasa (29/10).
75 Kasi Kesra di Jaksel Ikuti Pembinaan Petugas Operasional Baznas (Bazis)Khabib berharap, program ini nantinya akan memberikan bermanfaat bagi warga terutama mereka yang kurang mampu atau fakir miskin dan dhuafa agar bisa menikmati makanan bergizi.
"Untuk Kasi Kesra di setiap kelurahan saya sarankan untuk bisa berkomunikasi dengan tokoh agama, tokoh masyarakat RT dan RW agar betul-betul mengidentifikasi warga yang berhak menerima kupon supaya program ini benar-benar tepat sasaran
," ucapnya.Sementara itu, Koordinator Wilayah Baznas (Bazis) Jakarta Selatan, Ahmad Kahpi menjelaskan, program yang bertujuan untuk membantu pemerintah dalam memberantas kemiskinan dan membantu warga Jakarta mendapatkan makan yang layak atau bergizi ini merupakan program yang berjalan sejak Oktober 2021.
"Setelah sempat terhenti, kami adakan kembali tahun ini yang dimulai November hingga Desember 2024," bebernya.
Ia menambahkan, nantinya 195 mitra warung makan ini akan melayani 100 warga pemilik kupon bernilai Rp 20 ribu yang sudah diberikan Kasi Kesra kelurahan selama satu bulan.
"Tidak hanya makan gratis, ke depan kami juga akan memberikan pelatihan keterampilan, supaya warga kurang mampu semakin berdaya dan mandiri," tandasnya.