Isak Tangis Warnai Upacara Pelepasan Jenazah Junaedi
Isak tangis mewarnai upacara pelepasan jenazah Bupati Kepulauan Seribu,Junaedi di rumah duka Komplek The Wiladatika Residence Blok A66, Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (14/11).
"Jenazah ditandu menggunakan keranda yang diangkat delapan lurah."
Rita Susanti, istri almarhum, dan anak-anaknya Eka Pramudita Fitriana, Dwijayanti Juliana dan Nugroho Sapta Ramadhan, tampak tak berhenti menahan isak dan air mata, saat prosesi penyerahan jenazah dari keluarga ke Pemprov DKI Jakarta.
Dalam prosesi ini pihak keluarga diwakilkan Nugroho Sapta Ramadhan, putra bungsu almarhum
. Sedangkan dari Pemprov DKI Jakarta diwakilkan Kepala Biro Pemerintahan Fredy Setiawan. Rumah Almarhum Junaedi Dipenuhi Karangan Bunga BelasungkawaUsai prosesi serah terima dan upacara pelepasan, jenazah langsung diberangkatkan ke tempat peristirahatan terakhir di pemakaman keluarga di Jalan M. Tohir, Pondok Cina, Beji, Depok, Jawa Barat, menggunakan ambulans Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI bernopol B 1529 PHX, pada pukul 10.15.
Jenazah ditandu menggunakan keranda yang diangkat delapan lurah. Di antaranya Lurah Cawang Didik Diarjo, Lurah Cijantung Teguh Suharyono, Lurah Susukan, Andri Priwitama Maila dan sejumlah lurah lainnya.
Pada bagian depan, Lurah Pulau Tidung, Hafsah membawa bingkai foto Junaedi yang mengenakan pakaian PDH warna putih.
Kepala Biro Pemerintahan Provinsi DKI, Fredy Setiawan dalam sambutannya mengatakan, atas nama negara, bangsa dan Pemprov DKI Jakarta, pihaknya menerima jenazah almarhum Junaedi. Untuk selanjutnya jenazah diantarkan ke tempat peristirahatannya yang terakhir. Pihaknya menyampaikan dukacita kepada pihak keluarga.
"Saya mewakili pimpinan Pemprov DKI Jakarta, Pj Gubernur DKI beserta segenap keluarga besar Pemprov DKI, menyampaikan belasungkawa yang sangat dalam atas kepergian Almarhum Bapak Junaedi," papar Fredy.
Pihaknya juga mengucapkan terima kasih atas segala jasa, dedikasi dan pengabdian almarhum semasa hidupnya. Ia mengaku mengenal sosok Junaedi sejak 21 tahun silam saat sama-sama bertugas di Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.
Disebutkan, semasa bertugas Junaedi dikenal sosok pekerja keras, bertanggung jawab dan selalu memberikan semangat serta motivasi kepada rekan kerja maupun bawahannya.
Terbukti di akhir hayatnya ia tetap memiliki tanggung jawab yang besar, bekerja sebagai Bupati Kepulauan Seribu.
"Semoga segala kontribusi almarhum selama ini dicatat sebagai ladang ibadah oleh Allah," tuturnya.