Tujuh Awak Kapal Karam di Perairan Pulau Karang Beras Berhasil Diselamatkan
Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Kamis (12/12), berhasil mengevakuasi kapten serta enam anak buah kapal (ABK) KM Bintang Muara 4 yang karam di perairan Perairan Timur Pulau Karang Beras, Kepulauan Seribu Utara.
"Kami kerahkan satu unit rescue boat dengan kekuatan delapan personel,"
Kepala Sudin Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Rahmat Kristantio mengatakan, pihaknya menerima informasi kapal karam di perairan Pulau Karang Beras sekitar pukul 09.20 pagi dan langsung mengerahkan tim rescue untuk melakukan penanganan.
"Kami kerahkan satu unit rescue boat dengan kekuatan delapan personel," katanya.
32 Korban Kapal Karam di Pulau Payung Berhasil DievakuasiDilanjutkan Rahmat, informasi adanya kapal karam didapat dari laporan warga Pulau Panggang. Mereka melapor kepada petugas di Pos Pemadam di Pulau Panggang setelah sebelumnya mendapat informasi dari kerabat yang melintasi dan mengetahui kejadian.
Kepala Seksi Operasional Pengendalian Kebakaran dan Penyelamatan Gulkarmat Jakarta Utara, Gatot Sulaeman menjelaskan, KM Bintang Muara 4 yang berlayar dari Pulau Harapan menuju Pulau Tidung mengalami karam akibat bagian lambung kirinya bocor.
Kebocoran ini mengakibatkan mesin terendam air, hingga tidak bisa dihidupkan. Dalam kondisi seperti ini, awak kapal melepas jangkar agar kapal tidak terbawa arus.
Beruntung sekitar pukul 09.15,
kru melihat kapal nelayan melintas dan memanggilnya untuk meminta bantuan pada petugas Gulkarmat."Selanjutnya petugas kami mengevakuasi nahkoda dan ABK menggunakan kapal nelayan dengan didampingi Rescue Boat 01," tandasnya.