You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
KI DKI Jakarta Usulkan Interkoneksi data dan informasi di Pilkada Mendatang
....
photo Istimewa - Beritajakarta.id

KI DKI Usulkan Interkoneksi Data dan Informasi di Pilkada Mendatang

Wakil Ketua Komisi Informasi (KI) DKI Jakarta, Luqman Hakim Arifin menekankan pentingnya interkoneksi data dan informasi sebagai wujud transparansi dan akuntabilitas badan publik penyelenggara pemilu dalam proses Pilkada DKI.

"Informasi harus disampaikan secara detail dan menarik,"

Hal ini disampaikan Luqman saat menghadiri Rapat Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pelaksanaan Pilkada 2024 yang diselenggarakan oleh Bawaslu Provinsi DKI Jakarta.

Luqman mengusulkan pengembangan indeks partisipasi masyarakat untuk mengukur kinerja Bawaslu DKI Jakarta, sekaligus memperoleh umpan balik publik secara berkelanjutan.

KPU Kepulauan Seribu Musnahkan 227 Surat Suara Sisa

"Informasi harus disampaikan secara detail dan menarik sehingga mampu menciptakan interkoneksi dengan publik," ujar Luqman, Senin (16/12).

Luqman juga menyampaikan beberapa rekomendasi dalam rangka peningkatan kualitas Pilkada DKI di masa mendatang yakni, publikasi data sengketa Pilkada sebagai bagian dari transparansi dan akuntabilitas.

"Serta pnyusunan laporan hasil pengawasan yang komprehensif sebagai acuan data dasar bagi para pemangku kepentingan pemilu untuk meningkatkan kualitas Pilkada di masa mendatang," paparnya.

Luqman juga mengapresiasi penyelenggaraan Pilkada Jakarta yang dinilai berlangsung damai dan tertib, meskipun terdapat beberapa catatan dari masyarakat.

"Kami berharap transparansi dan akuntabilitas Bawaslu, khususnya interkoneksi data terus ditingkatkan untuk mendukung suksesnya Pilkada mendatang," ungkapnya.

Sementara anggota Bawaslu DKI Jakarta sekaligus Koordinator Divisi Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat, Burhanuddin mengapresiasi masukan yang disampaikan oleh KI DKI Jakarta.

"KI DKI Jakarta adalah mitra penting dalam pelaksanaan Pilkada. Masukan yang diberikan menjadi panduan untuk meningkatkan kualitas pengawasan," ungkapnya.

Ia juga menekankan rapat koordinasi monitoring dan evaluasi ini melibatkan berbagai pihak yang berinteraksi dan mendukung kegiatan Bawaslu, termasuk penyelenggara pemilu, pengamat demokrasi, dan tokoh masyarakat.

Rapat yang berlangsung secara hybrid ini dihadiri oleh berbagai pihak yang turut memberikan pandangan serta rekomendasi demi peningkatan kualitas pengawasan Pilkada di masa mendatang.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Plt Wali Kota Jaktim Tinjau Posko Antitawuran di Batu Ampar

    access_time16-04-2025 remove_red_eye4271 personNurito
  2. DPRD Dukung Jakarta Jadi Kota Perfilman

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1826 personFakhrizal Fakhri
  3. Kebakaran di Bawah Kolong Tol Wiyoto Wiyono Berhasil Dipadamkan

    access_time16-04-2025 remove_red_eye1665 personAnita Karyati
  4. Langkah Pemprov Gunakan Truk Sampah Listrik Diapresiasi

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1606 personFakhrizal Fakhri
  5. Pemprov DKI Pastikan Rekrutmen 1.652 Petugas PPSU Transparan dan Bebas KKN

    access_time15-04-2025 remove_red_eye1597 personAldi Geri Lumban Tobing

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik