Dinas PPKUKM Tekankan Kegiatan Tera untuk Lindungi Kepentingan Masyarakat
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo secara simbolis membuka segel dan membubuhkan tapak Cap Tanda Tera tahun 2025, Jumat (3/1).
“menjadikan Kota Jakarta sebagai Daerah Tertib Ukur,"
Elisabeth mengatakan, pembukaan segel dan pembukaan tapak Cap Tanda Tera 2025 sebagai wujud komitmen Jakarta yang tertib ukur dan menjunjung kebenaran dalam setiap pengukuran di bidang perdagangan.
“Ini bagian dari pelayanan kemetrologian (tera atau tera ulang) bagi masyarakat setelah penerbitan Cap Tanda Tera 2025," ujar Elisabeth.
Dinas PPKUKM Lakukan Pengawasan 10 SPBU di Jalur MudikIa mengungkapkan, pembubuhan Cap Tanda Tera 2025 merupakan momentum menyamakan persepsi bahwa kegiatan tera atau tera ulang tidak sekadar menunaikan tugas rutin semata dalam aktivitas perdagangan.
“Kegiatan tera memiliki makna dan tujuan lebih besar, yaitu melindungi kepentingan masyarakat," ungkapnya.
Untuk itu, lanjut Elisabeth, pembubuhan Cap Tanda Tera 2025 dijadikan sebagai simbol keadilan dan kejujuran. Menempatkan kebenaran pengukuran merupakan dasar sebuah kepercayaan untuk maju bersama dan untuk bangkit bersama.
“Kegiatan ini juga untuk mewujudkan masyarakat Indonesia sejahtera dengan kepastian hukum dan ketertiban pengukuran sebagaimana amanat UU Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal,” paparnya.
Ia juga mengimbau para pejabat Jabatan Fungsional Tertentu (JFT)-Penera, yang telah diberi amanah oleh Undang-Undang sebagai Hakim Pengukuran menjaga dan melaksanakan amanat dengan penuh rasa tanggung jawab dan berintegritas.
“Mari bahu-membahu menjadikan Kota Jakarta sebagai Daerah Tertib Ukur,” paparnya.
Sekadar diketahui pembubuhan Cap Tanda Tera 2025 berfungsi untuk memastikan alat ukur, alat takar dan alat timbang yang digunakan dalam transaksi perdagangan sudah sesuai peraturan yang berlaku.
Alhasil, masyarakat tidak perlu khawatir dalam berbelanja jika timbangan yang digunakan oleh pelaku usaha sudah bertanda tera sah.
Terpisah Kepala Unit Pengelola Metrologi Provinsi DKI Jakarta, Nur Hidayat melaporkan capaian kinerja Unit Pengelola Metrologi Provinsi DKI Jakarta tahun 2024.
Di antaranya, capaian pelayanan kemetrologian, realisasi alat UTTP (ukur, takar, timbang dan perlengkapannya) sebanyak 919.205 unit.
Sejumlah penghargaan juga diraih oleh Unit Pengelola Metrologi Provinsi DKI Jakarta. Rinciannya, 16 pasar meraih penghargaan Pasar Tertib Ukur, 3 tahun berturut-turut meraih penghargaan Daerah Tertib Ukur, kemudian penghargaan Daerah Peduli Perlindungan Konsumen, serta Juara 3 Kategori Audio Visual dan Juara 3 Kategori Humas Inspiratif pada Anugerah Humas Jakarta 2024.
“Capaian ini tidak terlepas dari jerih payah seluruh ASN Unit Pengelola Metrologi Provinsi DKI Jakarta, para laboran, serta dukungan dari Dinas PPKUKM Provinsi DKI Jakarta. Harapannya, pada 2025 ini, Unit Pengelola Metrologi Provinsi DKI Jakarta dapat mempertahankan kinerja yang optimal untuk melayani masyarakat Jakarta,” tandasnya.