You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Ini Langkah Stategis Disdik Cegah Pelecehan Seksual di Sekolah
.
photo Ilustrasi - Beritajakarta.id

Ini Langkah Strategis Disdik Cegah Pelecehan Seksual di Sekolah

Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta merumuskan sejumlah langkah strategis yang akan diterapkan di seluruh satuan pendidikan untuk mencegah dan menangani kasus pelecehan seksual.

"Mewujudkan lingkungan pendidikan yang bebas dari kekerasan,"

Langkah ini merupakan bentuk komitmen Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi siswa.

Plt Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Sarjoko mengatakan, langkah pertama adalah menerapkan kebijakan pencegahan dan penanggulangan kekerasan di seluruh sekolah mengacu pada Peraturan Gubernur Nomor 86 Tahun 2019 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Tindak Kekerasan bagi Peserta Didik di Satuan Pendidikan. Kemudian, program sekolah ramah anak akan dioptimalkan di seluruh satuan pendidikan.

Pemprov DKI Terima Hibah Dua Mobil Layanan Konseling

“Program ini mengutamakan pencegahan kekerasan melalui pendidikan karakter, pelatihan guru serta pelibatan orang tua dan masyarakat dalam menciptakan budaya sekolah yang inklusif dan bebas dari kekerasan,” ujar Sarjoko, Kamis (16/1).

Selain itu, Dinas Pendidikan DKI Jakarta memperkuat pengawasan dan pelaporan di lingkungan sekolah. Hal ini sesuai arahan melalui Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan Nomor e-0061/SE/2023, yang menekankan pembentukan Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan.

“Tim ini melibatkan komite sekolah, pengawas pendidikan dan pihak berwenang untuk memantau potensi kekerasan. Layanan hotline pelaporan kekerasan juga akan disediakan untuk memastikan penanganan cepat dan aman,” katanya.

Langkah berikutnya adalah pelatihan guru dan tenaga kependidikan untuk memahami pendekatan non-kekerasan dalam mendisiplinkan siswa. Sarjoko menjelaskan, pelatihan ini juga mencakup keterampilan menangani konflik dan membangun komunikasi yang efektif dengan siswa.

“Kelima, Disdik mendorong kerja sama dengan LSM, organisasi kepemudaan dan komunitas pendidikan untuk mengadakan kampanye anti-kekerasan. Seminar yang menanamkan nilai toleransi dan empati juga akan diperbanyak untuk mendukung budaya anti-kekerasan di sekolah,” jelasnya.

Ia menambahkan, langkah-langkah strategis tersebut dirancang sebagai respons terhadap banyak kasus serupa sebelumnya.

“Kebijakan tersebut diharapkan dapat memastikan sekolah menjadi tempat yang aman bagi siswa, guru dan seluruh pemangku kepentingan. Dinas Pendidikan berkomitmen mewujudkan lingkungan pendidikan yang bebas dari kekerasan,” tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Mengaku Nyaman, Rano Karno Bakal Rutin Naik Angkutan Umum ke Balai Kota

    access_time25-02-2025 remove_red_eye4244 personFolmer
  2. Operasi Tertib Trotoar di Jakpus Sasar Tiga Lokasi

    access_time26-02-2025 remove_red_eye1675 personBudhi Firmansyah Surapati
  3. Pemprov DKI Gratiskan Layanan Transportasi untuk 15 Golongan, Berikut Rinciannya

    access_time26-02-2025 remove_red_eye1374 personFolmer
  4. Andika Wisnuadji Resmi Jadi Legislator DPRD DKI Gantikan Misan Samsuri

    access_time26-02-2025 remove_red_eye1110 personDessy Suciati
  5. Ini Aturan Jam Kerja ASN Pemprov DKI Selama Ramadan 2025

    access_time28-02-2025 remove_red_eye914 personAldi Geri Lumban Tobing

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik