You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 Komisi B Dukung Kerja Sama Pemprov DKI-Sidoarjo Perkuat Ketahanan Pangan
.
photo Dessy Suciati - Beritajakarta.id

Legislator Komisi B Respons Positif Kerja Sama Pemprov DKI-Pemkab Sidoarjo

Legislator Komisi B DPRD Provinsi DKI Jakarta, Ade Suherman mendukung penuh inisiatif Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melakukan kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo untuk menjamin ketersediaan pangan bagi warga Jakarta. 

"Menjaga ketahanan pangan"

Menurutnya, langkah ini penting dilakukan mengingat masih tingginya tingkat ketergantungan Jakarta pada pasokan pangan dari daerah lain yang mencapai 98 persen. Kerja sama ini juga dinilai penting untuk memastikan distribusi pangan yang stabil dan harga yang terkendali.

"DPRD melihat kerja sama ini sebagai langkah strategis dan mendukung penuh inisiatif Pemprov DKI dalam menjaga ketahanan pangan," ujarnya, Rabu (5/2).

Pemprov DKI Gandeng Pemkab Sidoarjo Perkuat Kerja Sama Pangan

Ade menilai, langkah strategis ini bisa menjadi solusi jangka pendek yang efektif. Sehingga, masih diperlukan strategi jangka panjang untuk mencapai kemandirian pangan Jakarta. 

"Salah satunya melalui pengoptimalan produksi pangan lokal, seperti urban farming, hidroponik, dan revitalisasi lahan pertanian yang tersisa," terangnya.

Ade juga mendorong penguatan peran BUMD di klaster pangan seperti PT Food Station Tjipinang Jaya dan Perumda Dharma Jaya untuk memastikan stok dan distribusi pangan di wilayah Jakarta.

"Sebisa mungkin digitalisasi terkait stok pangan di Jakarta dilakukan agar secara real time dapat diantisipasi bila ada kekurangan terhadap komoditas tertentu," ungkapnya.

Ia mengusulkan agar BUMD dan dinas terkait memperluas kerja sama dengan lebih banyak daerah penghasil pangan untuk mengurangi ketergantungan pada satu wilayah. 

"Jika terjadi gagal panen atau bencana di satu tempat, Jakarta tetap memiliki pasokan alternatif, baik di dalam pulau Jawa maupun di luar pulau Jawa," ucapnya.

Ade menambahkan, Pemprov DKI perlu memberdayakan masyarakat melalui pelatihan serta penyediaan sarana urban farming, hidroponik serta meningkatkan inovasi teknologi pertanian agar lebih efisien dan produktif di lahan yang terbatas.

"DPRD akan terus mengawal kebijakan ini agar memberikan dampak positif bagi masyarakat dan memastikan Jakarta memiliki ketahanan pangan yang kuat dan berkelanjutan," tandasnya.

Untuk diketahui, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi bersama Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono dan Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Sidoarjo, Subandi menyepakati kerja sama memperkuat sinergi antardaerah dalam menjaga ketahanan pangan.

Teguh mengatakan, upaya ini dilakukan karena Jakarta menghadapi tantangan besar dalam pemenuhan kebutuhan pangan akibat keterbatasan lahan produksi. Pasalnya, luas lahan pertanian di Jakarta hanya sekitar 400 hektare, sementara kebutuhan beras masyarakat Jakarta mencapai 2.570 ton per hari atau sekitar 77.000 ton per bulan.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan Selama Libur Lebaran

    access_time28-03-2025 remove_red_eye657 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Pemprov DKI Bebaskan PBB Rumah Kategori Tertentu, Ini Syaratnya

    access_time26-03-2025 remove_red_eye623 personDessy Suciati
  3. Monas Siap Sambut Wisatawan Libur Lebaran

    access_time30-03-2025 remove_red_eye623 personDessy Suciati
  4. Andilan Potong Kebo Tradisi Lebaran Ala Betawi

    access_time29-03-2025 remove_red_eye612 personFolmer
  5. Posko Kesehatan Dinkes DKI Siap Layani Pemudik

    access_time29-03-2025 remove_red_eye545 personDessy Suciati

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik