2.500 Benih Kerapu Cantang Ditebar di Keramba Jaring Tancap Pulau Tidung
Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Kepulauan Seribu bersama Unit Pembenihan Rakyat (UPR) Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tidung Mandiri melakukan tebar benih Kerapu Cantang sebanyak 2.500 ekor di Keramba Jaring Tancap (KJT) perairan Pulau Tidung, Kepulauan Seribu Selatan.
"Mudah-mudahan benih ikan ini bisa bertahan hingga siap panen"
Kepala Suku Dinas KPKP Kepulauan Seribu, Nurliati mengatakan, penebaran benih berukuran 10 sentimeter ini menjadi upaya melestarikan Kerapu Cantang.
"Beberapa hari lalu pembudidaya menemukan ratusan ikan mati di Keramba Jaring Apung (KJA). Sehingga, kami bergerak capat mengalokasikan ribuan benih itu ke KJT," ujarnya, Kamis (6/2).
Pokdakan di Pulau Lancang Diberi Pelatihan Budi Daya PerikananNurliati menilai, KJT merupakan lokasi yang tempat untuk mempertahankan ribuan benih tersebut karena keramba tancap berada di perairan dangkal sekaligus menyerupai habitat aslinya.
Menurutnya, ratusan ekor ikan Kerapu mati di duga karena adanya indikasi faktor lingkungan berupa kualitas air yang mencakup arus, salinitas, dan suhu air laut yang fluktuatif.
"Agar tidak terulang lagi, kami akan melakukan pengujian kualitas air di KJA Pokdakan di Kepulauan Seribu," terangnya.
Pendamping Teknis Sudin KPKP Kepulauan Seribu, Fauzi Rahman menambahkan, ribuan benih Kerapu Cantang yang mati merupakan pemberian dari Sudin KPKP.
"Untuk benih yang kita tebar hari ini setelah berukuran 13 sentimeter dengan berat 200 gram kita akan coba pindahkan kembali ke KJA," ucapnya.
Ia berharap, langkah ini dapat terus meningkatkan budi daya Kerapu lebih banyak lagi. Sehingga, Pokdakan bisa memenuhi permintaan Kerapu Cantang.
"Mudah-mudahan benih ikan ini bisa bertahan hingga siap panen
agar perekonomian warga Pulau Tidung juga bisa ikut meningkat," tandasnya.