Pelajar di Jakut Diajak Perbanyak Kegiatan Positif Saat Ramadan
Suku Dinas Pendidikan Wilayah I dan II Kota Jakarta Utara akan menggelar Ramadhan Ceria untuk semua jenjang pendidikan, pada bulan Maret mendatang. Kegiatan menjadi upaya mengajak pelajar berkegiatan positif saat Ramadan.
"Kegiatan Ramadan dikemas secara inovatif dan menarik"
Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Jakarta Utara, Rona Eveliner Sianipar mengatakan, Ramadhan Ceria tahun ini diadakan untuk menyemarakkan bulan puasa agar anak-anak tetap ceria dalam melaksanakan ibadah.
"Ramadhan Ceria merupakan kegiatan rutin tiap tahun dalam rangka berlomba-lomba dalam kebaikan," ujarnya, Kamis (13/2).
Pusip Jakpus Sosialisasikan Lomba Perpustakaan tingkat SMAIa menjelaskan, Ramadhan Ceria akan diisi dengan berbagai perlombaan, seperti lomba adzan, khutbah, hingga Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ). Perlombaan ini akan diikuti semua jenjang sekolah mulai dari SD, SMP, dan SMA/SMK.
"Mereka tidak hanya mendapatkan pembelajaran umum, tetapi mereka juga diajarkan tentang nilai-nilai agama dan kedisiplinan," terangnya.
Selama Ramadan, menurut Rona, setiap sekolah juga telah menyiapkan berbagai agenda, mulai dari baca tadarus tiap pagi, salat berjamaah hingga pesantren kilat.
"Kegiatan Ramadan dikemas secara inovatif dan menarik di masing-masing sekolah agar para peserta didik tidak bosan dan puasanya dapat lebih semangat lagi," ungkapnya.
Ia meminta kepada seluruh pelajar, khususnya di Jakarta Utara untuk memanfaatkan bulan Ramadan dengan perbanyak pahala dan menjauhi aktivitas yang tidak bermanfaat seperti tawuran.
"Selama Ramadan, di wilayah Jakarta Utara jangan ada yang namanya tawuran. Ramadan atau puasa mengajarkan kita pada kebaikan dan menjauhi perilaku tidak terpuji," imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Bidan Kesiswaan, Humas, Sarana dan Prasarana SMAN 45 Jakarta, Areis Handoko menuturkan, saat Ramadan rutin diadakan tadarus setiap hari sebelum pembelajaran dimulai. Kemudian, menjelang akhir Ramadan diselenggarakan pesantren kilat.
"Ketika Ramadan itu para peserta didik selain mendapatkan ilmu umum, mereka juga diperbanyak ilmu agama," tandasnya.