You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Sidak Industri Kecil Di Pulau Untung Jawa,BPOM Tidak Temukan Bahan Berbahaya
.
photo Suparni - Beritajakarta.id

Produk Industri Kecil di Pulau Untung Jawa Diawasi

Suku Dinas Perindustrian dan Energi Kepulauan Seribu bekerja sama dengan Badan POM DKI Jakarta, melakukan pengawasan makanan mengandung bahan berbahaya yang diproduksi industri kecil di Pulau Untung Jawa, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Kepulauan Seribu, Selasa (18/8).

S udin nantinya juga akan melakukan pembinaan termasuk pendampingan dan sebagai bapak angkat bagi pelaku industri kecil

Kasie Sudin Perindustrian dan Energi Kepulauan Seribu, Purnawati mengatakan, kerja sama pengawasan ini dilakukan untuk memastikan Pulau Seribu bebas dari makanan yang menggunakan bahan berbahaya, sekaligus melakukan pendataan dan pembinaan terhadap industri kecil.

"Dari hasil pengawasan terhadap industri makanan seperti keripik sukun, dodol dan rumput laut bebas bahan berbahaya. Ini akan kita lakukan pengawasan di tempat-tempat lain," ujarnya, Selasa (18/8).

Makanan Berformalin Kembali Ditemukan di Pasar Rakyat

Dikatakan, melalui alat tes laboratorium mini yang dibawa oleh Badan POM, akan diketahui kadar pengawet dan bahan berbahaya jika makanan tersebut menggunakan bahan-bahan tersebut.

"Di luar pengawasan bahan berbahaya, sudin nantinya juga akan melakukan pembinaan termasuk pendampingan dan sebagai bapak angkat bagi pelaku industri kecil," katanya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pemprov DKI Kembali Raih Penghargaan dari Kemendag

    access_time18-11-2024 remove_red_eye3650 personFolmer
  2. Camat Duren Sawit Sosialisasikan Pilkada di KBT

    access_time16-11-2024 remove_red_eye1051 personNurito
  3. Pj Gubernur Teguh Pastikan Jakarta Aman, Stabil dan Terkendali

    access_time20-11-2024 remove_red_eye890 personFolmer
  4. Derai Hujan Masih Membasahi Jakarta Hari Ini

    access_time17-11-2024 remove_red_eye873 personTiyo Surya Sakti
  5. Hujan Ringan Basahi Jakarta di Akhir Pekan

    access_time16-11-2024 remove_red_eye836 personNurito