Ular Sanca di Permukiman Warga Pulau Lancang Berhasil Dievakuasi
Personel Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu berhasil mengevakuasi seekor ular sanca dari lingkungan pemukiman warga di Pulau Lancang, Jalan Pohon Mangrove RT 03/03, Kelurahan Pulau Pari, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Kepulauan Seribu.
*Kita lepasliarkan di pulau kosong atau tak berpenghuni"
Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Gatot Sulaeman mengatakan, ular pertama kali diketahui pemilik rumah berada di samping kandang ayam miliknya.
"Keberadaan ular sanca tersebut langsung dilaporkan kepada petugas kami Minggu malam pukul 21.30 WIB," ujarnya, Senin (17/2).
Sanca Tiga Meter di Lapangan Futsal Dievakuasi PetugasGatot menjelaskan, usai menerima laporan warga tersebut langsung dikerahkan tiga petugas tim rescue beserta satu unit gerobak motor (germor).
"Proses evakuasi dimulai sekitar pukul 21.35 dan berakhir pada pukul 21.40 atau sekitar lima menit setelah penanganan," terangnya.
Menurutnya, ular sanca sepanjang sepanjang empat meter tersebut selanjutnya akan dilepasliarkan ke tempat yang lebih sesuai dengan habitatnya.
"Kita lepasliarkan di pulau kosong atau tak berpenghuni agar bisa hidup di tempat yang lebih sesuai dengan habitatnya dan tidak mengganggu warga," ungkapnya.
Sementara itu, pemilik rumah, Azizah (16) mengapresiasi respons cepat petugas Gulkarmat dalam melakukan penanganan ular sanca liar tersebut.
"Saya panik campur takut melihat ular, untuk itu segera melapor ke Pos Gulkarmat terdekat. Terima kasih kepada petugas yang cepat melakukan penanganan," tandasnya.