94 Warga Klender dan CBU Diajak Tinjau PPKD Jaktim
Sekitar 94 warga Kelurahan Klender dan Cipinang Besar Utara (CBU) yang terlibat aksi tawuran, Rabu (26/2), diajak meninjau lokasi pelatihan kerja di Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Jakarta Timur..
'Ini salah satu upaya kami dalam mengatasi tawuran warga,"
Didampingi Plt Wali Kota Jakarta Timur Iin Mutmainnah, Asisten Pemerintahan Eka Darmawan Camat Duren Sawit Kelik Sutanto, Camat Jatinegara Muchtar Saleh, Lurah CBU Agung Budi Santoso dan Lurah Klender Tri Budianto, warga yang mayoritas para remaja ini diperkenalkan berbagai kelas pelatihan, sepeti pelatihan otomotif barista dan lainnya.
Menurut Iin, langkah ini merupakan salah satu upaya pihaknya untuk mengatasi kasus tawuran antar warga.
PPKD Jaktim Siapkan Pelatihan Kerja Bagi Remaja Terlibat Tawuran" Mereka yang biasa tawuran akan diberikan pelatihan kerja selama 30-45 hari di PPKD," ujar Iin.
Diharapkan, dengan mengikuti pelatihan nantinya para remaja ini memiliki keahlian dan bisa membuka usaha atau bekerja, sehingga tidak lagi terlibat tawuran.
"Kami akan terus monitor perkembangannya sampai mereka benar-benar tuntas mengikuti pelatihan dan mendapatkan pekerjaan," tegas Iin.
Kepala PPKD Jakarta Timur Teguh Hendarwan menjelaskan, mereka akan mengikuti pelatihan kerja angkatan kedua selama 30-45 hari kerja, usai Idul Fitri nanti.
"Ini suatu kehormatan bagi kami. Karena pemerintah kota mengirimkan 94 warganya yang biasa tawuran untuk mengikuti pelatihan kerja," imbuhnya.
Sementara, Ages Saleh Putra (21), warga RT 17/04 Klender mengaku sangat senang diajak meninjau area PPKD Jakarta Timur. Da sangat tertarik untuk mengikuti kegiatan pelatihan yang digagas Pemkot Jaktim ini.
"Rencana ingin mengikuti pelatihan otomotif, service roda dua. Karena rencana untuk modal kerja dan ke depan ingin buka usaha sendiri ," tandasnya