Cegah Penyebaran TBC, Dewan Minta Dinkes Kolaborasi Lintas Wilayah
Guna menangani dan antisipasi penyebaran Tuberkolosis (TBC
) di Jakarta, Komisi D DPRD DKI meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk berkolaborasi dengan daerah penyangga, seperti Depok, Tangerang dan Bekasi."Pencegahan dan penanganan TBC hendaknya ditangani secara serius,"
Menurut anggota Komisi E DPRD DKI, Yudha Permana, kerja sama dengan daerah penyangga ini merupakan langkah komprehensif dalam upaya penanganan dan pencegahan TBC. Artinya, masalah ini tidak bisa ditangani Jakarta atau Tangerang saja.
Legislator Yudha Permana Ingin Dinkes DKI Gencarkan Pemeriksaan TBC"Pencegahan dan penanganan TBC hendaknya ditangani secara serius," tukasnya, Senin (10/3).
Diungkapkan Yudha, sinergisitas sangat penting karena mobilisasi warga dari daerah penyangga ke Jakarta sangat tinggi,sehingga dikhawatirkan penyebaran TBC sulit terdeteksi.
Berdasarkan data Triwulan III Tahun 2024, ungkap Yudha, terdapat 47.782 kasus di Jakarta. Jumlah ini diperoleh dari pasien yang berobat di Puskesmas, rumah sakit maupun layanan fasilitas kesehatan lain.
"Jumlah ini belum tentu seluruhnya warga Jakarta. Bisa jadi ada juga warga dari daerah penyangga yang berobat ke Jakarta," tuturnya.
Diungkapkannya, alokasi anggaran program pencegahan dan penanganan TBC di Jakarta sebesar Rp 100 miliar dapat dimaksimalkan untuk menjalin sinergisitas lintas wilayah.
"Kami akan ajukan hal ini saat menggelar rapat kerja bersama Dinas Kesehatan, " tandasnya.