You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Komisi E Usul Dinkes Galakkan Pemeriksaan TBC di Perkantoran dan Sekolah
.
photo Ilustrasi - Beritajakarta.id

Legislator Yudha Permana Ingin Dinkes DKI Gencarkan Pemeriksaan TBC

Legislator Komisi E DPRD Provinsi DKI Jakarta Yudha Permana mengusulkan Dinas Kesehatan agar menggencarkan pemeriksaan penyakit Tuberkulosis (TBC) di perkantoran dan fasilitas pendidikan. 

Mencegah kasus TBC 

Yudha mengatakan, upaya jemput bola ini disebutnya untuk mengoptimalkan langkah pencegahan dan penanganan kasus TBC di masyarakat. Terutama, di tempat dengan potensi penularan tinggi.

"Kita harus waspada juga di wilayah perkantoran. Sebab, penularan itu bisa terjadi di perkantoran dan terbawa ke rumah," ujarnya, saat Rapat Komisi E bersama mitra kerja di Grand Cempaka Resort, Bogor, Jawa Barat, Selasa (19/11).

Ketua Komisi E Ingatkan Dinkes Pentingnya Alokasi Anggaran Pengentasan Stunting

Yudha menjelaskan, upaya jemput bola pemeriksaan TBC di perkantoran dan sekolah-sekolah harus dilakukan secara masif. Sehingga, jumlah penderitanya pun bisa terdeteksi dan penanganannya bisa dilakukan secara cepat. 

"Kita harus mencegah kasus TBC ini menjadi wabah yang berbahaya di Jakarta. Untuk itu, Dinas Kesehatan juga perlu melakukan penyuluhan kepada masyarakat, khususnya di permukiman padat penduduk," terangnya.

Ia juga mendorong agar Dinas Kesehatan DKI Jakarta melakukan kolaborasi dengan daerah-daerah di sekitar Jakarta. Sehingga, upaya pencegahan TBC bisa semakin optimal. 

"Upaya pencegahan dan penanggulangan TBC yang sudah dilakukan tentu saya apresiasi," ucapnya.

Menurutnya, upaya penanganan yang sudah meningkat ini berdampak pada penurunan kasus TBC di Jakarta.

"Menurut saya sudah ada perbaikan dan saya bersyukur tahun depan menjadi program prioritas Dinas Kesehatan DKI Jakarta," ungkapnya.

Yudha menilai, pelaksanaan Kampung Siaga TBC sudah efektif untuk menekan kasus atau penularan.

"Saya minta yang sudah berjalan baik bisa lebih dioptimalkan kembali," bebernya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati menuturkan, saat ini sudah terbentuk 270 Kampung Siaga TBC di Jakarta. Tahun ini, Dinas Kesehatan DKI Jakarta menargetkan semua wilayah di Jakarta menerapkan konsep Kampung Siaga TBC.

"Kami juga telah memberikan penghargaan kepada wilayah terbaik yang telah mengimplementasikan Kampung Siaga TBC," imbuhnya.

Ia menambahkan, untuk Tahun Anggaran 2025 diusulkan alokasi sebesar Rp 65 miliar untuk penanganan TBC. Selain itu, juga masih ada bantuan pembiayaan dari Global Fund sebesar Rp 9,1 miliar.

"Saat ini penemuan kasus TBC sudah mencapai sekitar 75 persen dari target yang ditetapkan. Setelah terdeteksi, kami kemudian melakukan penyelidikan kontak erat pasien agar bisa diberikan penanganan tepat dan tidak terjadi penularan yang lebih luas," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pemprov DKI akan Rekrut Tenaga PPSU Kelurahan

    access_time09-04-2025 remove_red_eye7446 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. Sudin Tamhut Jaktim Tambah Pengamanan dan Sarpras di Taman Mahoni

    access_time11-04-2025 remove_red_eye2179 personNurito
  3. Pramono-Rano Doakan Santri Gontor Berhasil dalam Menuntut Ilmu

    access_time08-04-2025 remove_red_eye1052 personDessy Suciati
  4. Wagub Rano Sapa Pengunjung Acara Lebaran di Jakarta

    access_time05-04-2025 remove_red_eye933 personBudhi Firmansyah Surapati
  5. Ketua DPRD Dukung Upaya Pemprov DKI Perbaiki Fasilitas RDF Plant Rorotan

    access_time10-04-2025 remove_red_eye735 personFakhrizal Fakhri

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik