Penyelidikan Epidemiologi DBD Dilakukan di RW 01 Cilandak Timur
Jajaran Kelurahan Cilandak Timur, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan bersama unsur Puskesmas Pembantu dan kader Juru Pemantau Jentik (Jumantik) melakukan Penyelidikan Epidemiologi Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah RW 01.
"Ada tiga kasus DBD"
Lurah Cilandak Timur, Agus Muharam mengatakan, pelaksanaan Penyelidikan Epidemiologi difokuskan di wilayah RT 01, 09, dan 10
"Kita lakukan Penyelidikan Epidemiologi di tiga RT itu karena pada bulan Maret 2025 ada tiga kasus DBD," ujarnya, Kamis (13/3).
Sudinkes Jakpus Catat 138 Kasus DBD Terjadi Dua BulanAgus menjelaskan, dengan ditemukannya kasus DBD maka diperlukan peran serta warga untuk peduli dalam menjaga kebersihan rumah dan lingkungan. Kemudian, warga juga harus saling mengingatkan untuk melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) secara mandiri.
"Pesan saya semua harus waspada penyebaran nyamuk Aedes Aegypti mengingat cuaca saat ini terkadang hujan hingga membuat nyamuk cepat sekali berkembang biak di air-air yang menggenang," terangnya.
Sementara itu, Tenaga Kesehatan Puskesmas Pembantu Cilandak Timur, Rofisika menambahkan, Penyelidikan Epidemiologi dilakukan dengan mengunjungi rumah warga yang ada kasus DBD.
"Dalam kunjungan itu kita lakukan investigasi terkait kronologis awal hingga dinyatakan positif kasus DBD," ungkapnya.
Selain melain kunjungan ke rumah dengan kasus DBD, menurut Rofisika juga sudah dilakukan pemeriksaan jentik nyamuk di 20 rumah. Hasilnya, didapati dua rumah yang ditemukan jentik nyamuk.
"Adanya tiga warga positif DBD ini menjadi bahan evaluasi semua bersama warga untuk meningkatkan kesadaran terkait pentingnya kebersihan dan kesehatan. Kita harus mau menjadi Jumantik
mandiri dan melakukan PSN secara rutin," tandasnya.