You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Walkot Jakbar Minta Lurah Respon Pengaduan Masyarakat di Qlue
.
photo doc - Beritajakarta.id

Walikota Minta Lurah Respon Pengaduan Masyarakat di Qlue

Seluruh lurah di Kota Administrasi Jakarta Barat diwajibkan segera merespon keluhan masyarakat melalui aplikasi Qlue. Sebab masih ada kelurahan di Jakarta Barat yang masuk dalam peringkat 10 terbawah dalam respon aplikasi tersebut.

Kita lihat Qlue Kelurahan Kebon Jeruk masih di peringkat 260 dari 267 kelurahan di Jakarta. Itu artinya kelurahan ini kurang merespon pengaduan masyaraka

"Kita lihat Qlue Kelurahan Kebon Jeruk masih di peringkat 260 dari 267 kelurahan di Jakarta. Itu artinya kelurahan ini kurang merespon pengaduan masyarakat," ujar Anas Efendi, Walikota Jakarta Barat, saat memimpin rapat pimpinan (rapim) penanganan media sosial Qlue, di Kantor Walikota Jakarta Barat, Rabu (19/8).

Dalam daftar peringkat aplikasi Qlue kelurahan, Kebon Jeruk mendapatkan 8 pengaduan masyarakat dan belum satupun yang diproses. Sementara peringkat terbaik yang bisa dicapai oleh kelurahan yang ada di Jakarta Barat adalah Kelurahan Pinangsia yang menduduki peringkat ke-10 dari 267 kelurahan di DKI Jakarta.

Pejabat Jaktim Ikuti Pelatihan Aplikasi Qlue & CROP

"Dari 40 pengaduan masyarakat, 28 pengaduan sedang diproses dan 10 pengaduan selesai," tuturnya.

Menurut Anas, sudah seharusnya keluhan dan pengaduan dari masyarakat yang masuk aplikasi itu direspon langsung oleh pejabat yang berwenang. Karena bukan hanya tindakan, waktu respon pun akan menjadi penilaian untuk pejabat yang bertugas.

"Saya minta diadakan evaluasi setiap minggu, terutama kelurahan yang tidak merespon pengaduan masyarakat. Saya mau peringkat Qlue kelurahan di Jakarta Barat kalau bisa sesuai jumlahnya dari nomor 1 hingga 56," katanya.

Anas mengingatkan Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) agar membantu pihak kelurahan, untuk bersama-sama menindaklanjuti pengaduan masyarakat yang sebagian besar menyoroti persoalan sampah, parkir liar, jalan serta lampu jalan rusak.

"Saya juga minta SKPD ikut berpikir menangani pengaduan masyarakat. Kalau cuma lurah dan camat yang menyelesaikan tidak mungkin juga," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1452 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Pemprov DKI Tetapkan UMSP 2025, Ini Rinciannya

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1377 personFolmer
  3. Operasi Modifikasi Cuaca Efektif Kurangi Curah Hujan di DKI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1287 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1260 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pemprov DKI Raih Penghargaan Indeks Reformasi Hukum dari Kementerian Hukum RI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1128 personFolmer