You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
DKI Gelar Forum Pembahasan Konsep Temuan Pemeriksaan BPK RI
.
photo Mochamad Tresna Suheryanto - Beritajakarta.id

DKI Gelar Forum Pembahasan Konsep Temuan Pemeriksaan BPK RI

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar Forum Pembahasan Tanggapan atas Konsep Temuan Badan Pemeriksaan BPK RI dan Usulan Jurnal Koreksi Laporan Keuangan Pertanggungjawaban Daerah (LKPD) Audited 2024 di Cempaka Ballroom, The Tavia Heritage Hotel, Jalan Letjen Suprapto, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

"Harapan saya, tidak ada SKPD dan BUMD yang menyumbang permasalahan signifikan,"

Kegiatan yang dibuka Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Rano Karno, Selasa (29/4), rencananya akan berlangsung hingga Jumat (2/5) tulat.  

Dalam sambutannya, Wagub Rano menyampaikan terimakasih dan apresasi pada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi DKI Jakarta yang telah melakukan proses audit  LKPD DKI serta membuka ruang untuk membahas usulan Jurnal Koreksi LKPD Audited Tahun 2024.

DKI Serahkan Laporan Keuangan 2024 ke BPK

"Hingga Senin kemarin, terdapat 48 Konsep Temuan Pemeriksaan (KTP). Rinciannya, 20 KTP administratif dan 28 KTP kerugian seperti kekurangan volume dan pengenaan denda keterlambatan," beber Rano.

Terhadap hasil temuan itu, Rano berpesan agar seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) terkait serius melakukan pembahasan dalam forum ini. Sehingga hasilnya nanti bisa meningkatkan penilaian.

Kepada Kepala SKPD yang terdapat temuan kerugian, Rano secara khusus meminta untuk segera menindaklanjutinya dengan melakukan pemulihan atau penyetoran ke kas daerah selambat-lambatnya pada 2 Mei. Lalu, terhadap KTP yang belum disepakati agar dilakukan pembahasan bersama BPK-RI disertai bukti-bukti pendukung yang memadai.

Kemudian kepada Inspektorat, BPKD, BPAD, dan Bapenda selaku Tim WTP, Rano meminta supaya terus mengawal proses pemeriksaan BPK-RI sampai tuntas. 

Ditegaskannya, mereka bisa memastikan bahwa seluruh permasalahan dapat ditindaklanjuti dan tidak berdampak signifikan terhadap penilaian Opini Laporan Keuangan.

Sedangkan terhadap para Asisten Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, diminta Rano memastikan Perangkat Daerah di bawah lingkup koordinasinya dapat segera menyelesaikan tindak lanjut atas temuan bersifat administratif maupun kerugian.

"Harapan saya, tidak ada SKPD dan BUMD yang menyumbang permasalahan signifikan sehingga berpengaruh terhadap tercapainya Opini WTP dari BPK-RI," tegasnya.

Sementara, Kepala BPK RI Perwakilan Provinsi DKI Jakarta, M Ali Asyhar mengungkapkan, pihaknya langsung lakukan audit  setelah Pemprov DKI menyerahkan LKPD 2024 pada akhir Maret lalu. Selanjutnya, membentuk 13 tim guna melakukan pemeriksaan terhadap SKPD dan BUMD terkait.

Selanjutnya, hasil audit itu telah diserahkan ke Pemprov DKI Jakarta untuk dilakukan pembahasan bersama. Diharapkannya, forum yang dilaksanakan hari ini bisa meningkatkan kualitas hasil audit lantaran dilakukan pembahasan bersama dan tidak lagi disput.

"Forum ini juga bagian dari proses pemeriksaan yang memiliki nilai penting agar hasilnya akurat dan sekaligus dapat dipertanggungjawabkan," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Wali Kota Jaksel Bersilaturahmi ke Kediaman Ketua Umum Forkabi

    access_time19-05-2025 remove_red_eye24572 personTiyo Surya Sakti
  2. Transjabodetabek Rute Vida Bekasi-Cawang Resmi Beroperasi

    access_time15-05-2025 remove_red_eye2939 personDessy Suciati
  3. Kebakaran di Petojo Selatan Berhasil Dipadamkan Petugas

    access_time20-05-2025 remove_red_eye2937 personFolmer
  4. Komisi E Usul Penambahan SLB di Jakarta

    access_time18-05-2025 remove_red_eye1348 personFakhrizal Fakhri
  5. 30 Jakpreneur Ramaikan Bazar UMKM di Pasar Rebo

    access_time15-05-2025 remove_red_eye1156 personNurito

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik