PPAPP DKI Dukung Perempuan Tangguh Songsong 5 Abad Jakarta
Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) DKI, menggelar deklarasi dukungan terhadap perempuan tangguh, kreatif dan terlindungi untuk menyongsong 5 abad Jakarta.
"Perempuan saat ini dituntut mampu berperan dengan baik,
mulai dari bangun tidur sampai mau tidur lagi,"
Deklarasi diikuti 900 orang perwakilan dari pegawai perempuan Pemprov DKI Jakarta, BUMD, TP PKK, Badan Kerja Sama Organisasi Wanita, Dharma Wanita Persatuan, Perguruan Tinggi, Kader Perempuan, Mitra Kerja Perempuan, serta Perempuan di Bidang Moda Transportasi.
Komitmen bersama ini digaungkan dalam perayaan Hari Kartini tingkat Provinsi 2025 di Gedung Kesenian Jakarta, Pasar Baru, Sawah Besar,Jakarta Pusat, Kamis (15/5).
Iin Ajak Perempuan di Jakarta Timur Jadi Perempuan Kuat dan TangguhKepala Dinas PPAPP DKI Jakarta, Iin Mutmainah mengatakan, selain deklarasi dukungan permepuan tangguh, dalam perayaan Hari Kartini ini pihaknya juga mengadakan talkshow, perlombaan menyanyi, penampilan pencak silat perempuan dan pemberian bantuan bagi wirausaha perempuan kepala keluarga,
"Kartini di era modern memiliki multi peran. Perempuan saat ini dituntut mampu berperan dengan baik,
mulai dari bangun tidur sampai mau tidur lagi," ujar Iin.Meski memiliki multi peran di berbagai posisi dan fungsi, Iin berharap, perempuan Jakarta tidak melupakan kodratnya sebagai ibu rumah tangga serta istri yang punya kewajiban mendidik anak bersama suami.
Iin mengaku, pihaknya memiliki berbagai program terpadu untuk penguatan perempuan, seperti pos Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) di 44 kecamatan, dua unit mobil layanan keliling SAPA, hotline pengaduan dan konseling 24 jam.
"Kami juga memiliki program Jakpreuner membina wirausaha perempuan kepala keluarga," jelasnya.
Iin menegaskan, pentingnya kemitraan strategis dengan TP PKK untuk mensukseskan berbagai program penguatan peran perempuan.
"Secara teknis, program penguatan perempuan kami terpadu dengan 10 program pokok PKK,"tukasnya.
Sementara, Ketua TP PKK DKI Jakarta, Endang Nugrahani Pramono Anung, menegaskan bahwa peran kaum perempuan menggambarkan keterpaduan fungsi di keluarga dan di masyarakat.
Menurutnya, perempuan di Jakarta saat ini telah memiliki penyamarataan akses dan kesempatan sama dengan laki-laki untuk berkontribusi dalam pembangunan serta mendapatkan penghidupan yang lebih baik.
Hal itu ditunjukan dengan tingkat pendidikan, ekonomi, kesehatan, politik, sosial, dan perlindungan bagi kaum perempuan di DKI Jakarta, antara perempuan dan laki-laki sudah mendekati angka 96,4 persen, yang tertinggi diantara Provinsi lain di Indonesia.
"Saya berharap perempuan di Jakarta bisa menjadi agen penggerak yang penuh semangat dan berintegritas. Bukan hanya membangun keluarga, tetapi juga membangun masyarakat yang lebih baik dan maju," tandasnya.