Widyaiswara BPSDM DKI, Eko Hariadi Terbiasa Gunakan Transum Sejak 2022
Transportasi umum (Transum) sudah jadi bagian dalam aktivitas keseharian Eko Hariadi. Widyaiswara BPSDM DKI Jakarta ini mengaku, sejak 2022 lalu sudah rutin menggunakan angkutan umum dari rumahnya menuju kantornya di Gedung Teknis, Jl Abdul Muis, Jakarta Pusat.
"Ini sudah aktivitas rutin sehari-hari saya,"
Setiap hari dia berangkat pukul 05.30 dari Halte Fatmawati menuju Senayan. Kemudian dilanjutkan naik Transjakarta menuju Monas. Setelahnya ia berjalan kaki menuju tempatnya bekerja.
"Setiap hari saya sudah terbiasa naik transportasi umum, jadi ini sudah aktivitas rutin sehari-hari saya," tuturnya, Rabu (21/5).
Komisi B Bangga dengan Inovasi LPK Transjakarta AcademyEko juga mengaku senang memanfaatkan tiket integrasi karena lebih murah tarifnya. Misalnya dari Stasiun Fatmawati sampai Stasiun Asean tarifnya hanya Rp 7.000. Kemudian lanjut Transjakarta sampai ke Monas tarifnya Rp 0.
"Namun jika kartu jak card sudah jadi itu bisa nol semuanya tarifnya," imbuhnya.
Dengan naik transportasi umum, ungkap Eko, dirinya tidak merasakan terjebak macet dan mengeluarkan biaya membeli BBM. Selain itu juga dapat membantu Pemprov DKI dalam mengurangi polusi udara di Jakarta.
Eko menambahkan, dengan menggunakan transportasi umum dirinya juga banyak bersosialisasi dan kerap jadi tempat bertanya soal rute, jenis kendaraan dan lainnya.
Terkadang, Eko juga harus bantu mengingatkan penumpang yang kurang disiplin dan suka menyerobot antrian. Karena menurutnya, angkutan publik bagian dari pembentukan peradaban masyarakat.
"Menggunakan transportasi umum itu banyak sekali manfaatnya . Baik bagi diri sendiri, pemerintah bahkan untuk lingkungan hidup yang jauh lebih utama,"tandasnya.