You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 RSUD Kepulauan Seribu Gelar Pelatihan Penanganan Bahaya pada Anak
.
photo Anita Karyati - Beritajakarta.id

Warga Kepulauan Seribu Diedukasi Penanganan Kondisi Bahaya pada Anak

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kepulauan Seribu bersama Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Cabang DKI Jakarta mengadakan Pelatihan Awam Penanganan Kondisi Bahaya pada Anak di Gelanggang Olahraga (GOR) Pulau Pramuka, Kelurahan Pulau Panggang, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara.

"Penanganan kegawatdaruratan pada anak"

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kepulauan Seribu, Gamal Ahmad Permana mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati World Emergency Day. Pelatihan diikuti sebanyak 80 warga yang merupakan perwakilan dari enam kelurahan.

"Pelatihan ini bertujuan memberikan pengetahuan dasar kepada masyarakat, terutama orang tua dan pengasuh, terkait penanganan kegawatdaruratan pada anak," ujarnya, Rabu (28/5).

Pemkab Kepulauan Seribu Berkomitmen Cegah Gangguan Tramtibum

Menurut Gamal, penanganan kegawatdaruratan dan kondisi bahaya pada anak sangat penting diketahui oleh masyarakat. Terlebih anak, khususnya bayi dan balita sangat rentan terhadap penyakit atau gangguan kesehatan.

Ia menjelaskan, dalam pelatihan ini menghadirkan narasumber yang ahli di bidangnya yakni, dokter subspesialis emergency dan terapi intensif anak, Irene Yuniar. Kemudian, Regia Sabaraty Sinurat, Victor, dan Rizki Kumara Anindhita yang juga menjadi dokter spesialis anak. 

"Peserta dibekali materi tentang pengenalan tanda-tanda bahaya pada anak dan perubahan perilaku yang bisa menandakan kondisi kritis. Mereka juga diajarkan langkah-langkah pertolongan pertama sebelum membawa anak ke fasilitas kesehatan," terangnya.

Ia menuturkan, pelatihan ini diberikan secara gratis kepada masyarakat Kepulauan Seribu. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat menurunkan angka kejadian penyakit serius pada bayi dan balita.

"Kami ingin membangun kolaborasi yang lebih erat antara petugas kesehatan dan masyarakat. Melalui meningkatnya pengetahuan orang tua, langkah pencegahan atau pengobatan bisa dilakukan lebih cepat dan tepat,” imbuhnya.

Sementara itu, Lurah Pulau Panggang, Muhammad Fakih Burhanudin menyambut baik pelatihan ini karena dapat meningkatkan sensitivitas orang tua terhadap kondisi anak, serta pentingnya pemeriksaan rutin di Posyandu.

"Sangat bagus dan bermanfaat untuk ibu-ibu khususnya. Anak-anak itu daya tahan tubuhnya masih lemah, maka sangat penting sekali dijaga kesehatannya. Saya berharap kegiatan ini bisa berkelanjutan," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Relaunching Sirukim, Jamin Kemudahan dan Akuntabilitas Akses Rusunawa

    access_time27-05-2025 remove_red_eye1496 personDessy Suciati
  2. Optimalisasi Layanan Publik, Pramono Kenalkan Fitur Baru JAKI

    access_time28-05-2025 remove_red_eye1393 personDessy Suciati
  3. Rano Tegaskan Komitmen DKI Jamin Kesetaraan dan Kelola Keberagaman

    access_time27-05-2025 remove_red_eye1247 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Pramono-Rano Luncurkan 100 CCTV Keamanan Warga

    access_time28-05-2025 remove_red_eye891 personBudhi Firmansyah Surapati
  5. Komisi E Tinjau Proyek Rehabilitasi Empat Sekolah

    access_time28-05-2025 remove_red_eye891 personFakhrizal Fakhri

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik