Legislator Dukung Pelestarian Budaya Betawi Lewat Pesta Budaya Taman Sari
Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta, Kevin Wu mendukung gelaran Pesta Budaya Taman Sari 2025 yang berlangsung di halaman Kelurahan Taman Sari, Jakarta Barat. Acara ini telah rutin digelar selama empat tahun dan menjadi salah satu wadah penting pelestarian budaya Betawi.
"tidak bisa hanya mengandalkan acara seremonial,"
Kevin menilai, kegiatan yang sarat tradisi dan kearifan lokal ini perlu mendapat dukungan dari Pemprov DKI Jakarta guna menjaga budaya Betawi sebagai identitas khas ibu kota.
“Saya sangat mengapresiasi inisiatif Lurah Taman Sari yang konsisten menyelenggarakan Pesta Budaya ini. Budaya Betawi bukan sekadar warisan masa lalu, tetapi juga harus menjadi bagian dari
kehidupan kota yang terus hidup, tumbuh, dan tetap relevan,” ujar Kevin, Selasa (17/6).Rano Ajak Anggota MPU Bersinergi Kembangkan PariwisataIa menegaskan, pelestarian budaya tidak cukup hanya melalui kegiatan seremonial, melainkan harus dilakukan secara berkelanjutan dengan menciptakan ekosistem budaya yang mendukung.
“Pelestarian dan pengembangan budaya Betawi tidak bisa hanya mengandalkan acara seremonial. Diperlukan pembangunan lingkungan yang mendukung, agar budaya ini bisa terus hidup dan berkembang,” jelasnya.
Menurut Kevin, penguatan terhadap sanggar-sanggar seni lokal yang aktif menampilkan kebudayaan Betawi perlu menjadi perhatian Pemprov. Komunitas dan sanggar inilah yang menjadi ujung tombak pelestarian budaya.
"Di saat yang sama, Pemprov juga bisa menjalin kemitraan strategis dengan sektor swasta, misalnya dengan mendorong pusat hiburan, mal, hingga hotel untuk ikut mempromosikan budaya Betawi," tambahnya.
Dukungan tersebut, lanjut Kevin, sejalan dengan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pelestarian Kebudayaan Betawi. Dalam regulasi itu, Pemprov DKI dan masyarakat diamanatkan untuk memanfaatkan berbagai ruang publik, seperti hotel dan pusat perbelanjaan, demi pelestarian budaya Betawi.
Sebagai contoh, Kevin menyoroti ondel-ondel yang selama ini belum optimal mendapatkan perhatian dan belum memiliki ruang tampil yang layak.
“Kita sering lihat ondel-ondel turun ke jalan bukan karena pilihan, tapi karena tidak ada tempat yang layak bagi mereka untuk tampil. Padahal, jika didukung dengan tempat yang tepat, budaya ini bisa jadi daya tarik wisata dan jadi kebanggaan warga Jakarta,” tegasnya.
Kevin juga menyatakan komitmennya untuk terus mendorong kebijakan-kebijakan yang berpihak pada pelestarian budaya lokal.
"Sebagai wakil masyarakat Jakarta di Komisi A, saya akan terus mendorong kebijakan yang mendukung pelestarian budaya Betawi,” tandasnya.