Personel Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur berhasil mengevakuasi ular Sanca liar di dua lokasi berbeda.

"Kami ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada petugas"

Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Timur, Muchtar Zakaria mengatakan, evakuasi pertama dilakukan terhadap Sanca sepanjang sekitar 4,5 meter di Kompleks Perwira TNI Angkatan Darat (KPAD) Cibubur, Jalan Kumis Kucing III, RT 04/07, Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas.

"Keberadaan ular dilaporkan pada malam tadi sekitar pukul 23.06. Posisi ular diketahui berada di plafon rumah sekaligus warung kelontong," ujarnya, Senin (23/6).

Muchtar menjelaskan, untuk proses evakuasi ular tersebut dikerahkan sebanyak empat personel berikut perlengkapan pendukungnya.

"Berkat kesigapan petugas, ular berhasil dievakuasi jam 23.30," terangnya.

Ia menambahkan, proses evakuasi ular Sanca liar juga dilakukan dari toilet musala di Jalan Puskesmas, RT 06/06, Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara.

Menurutnya, ular kali pertama diketahui pengurus musala pada pukul 23.17. Keberadaan ular itu selanjutnya dilaporkan kepada petugas Gulkarmat untuk bisa dievakuasi.

"Kami kerahkan empat personel ke lokasi. Proses penanganan tuntas pada pukul 23.35," ungkapnya.

Muchtar menyampaikan, kedua Sanca liar tersebut akan dilepasliarkan ke tempat yang lebih sesuai dengan habitatnya dan tidak banyak bersinggungan dengan manusia.

Sementara itu, pengurus musala, Agustian (41) menuturkan, saat melakukan pengecekan ke area toilet sebelum menutup pagar musala, dirinya dikejutkan keberadaan ular Sanca sepanjang sekitar tiga meter.

"Saya langsung lapor petugas Gulkarmat.

Alhamdulillah, petugas cepat datang dan melakukan proses evakuasi. Kami ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada petugas yang bergerak cepat melayani aduan masyarakat ini," tandasnya.