Tegas! Pramono Perintahkan Penertiban Parkir Liar
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyampaikan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan melakukan penertiban parkir liar di seluruh wilayah Jakarta. Hal ini disampaikan Pramono menanggapi soal menjamurnya praktik parkir ilegal yang dinilai mengganggu ketertiban kota. Menurut Pramono, keberadaan parkir liar tidak dapat dibiarkan terus-menerus.
"S
aya akan memerintahkan untuk ditertibkan,"
"Parkir liar, saya akan memerintahkan untuk ditertibkan. Karena tidak bisa Jakarta ini parkir liar dipelihara. Kami akan tertibkan," ujar Pramono di Kantor Sekretariat RW 07 Kelurahan Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara, Kamis (26/6).
Terkait wacana kenaikan tarif parkir, Pramono menyebut bahwa Pemprov DKI belum memutuskan. Meski demikian, ia menegaskan bahwa fokus Pemprov saat ini yakni menertibkan parkir liar di berbagai tempat.
17 Kendaraan Parkir Liar di Jalan Panglima Polim Ditindak Tegas"Tarif parkirnya belum. Tetapi bahwa untuk menertibkannya segera kami tertibkan," tegas Pramono.
Selain penertiban parkir liar, Pramono juga mengungkapkan rencananya untuk mengoptimalkan ruang publik di Jakarta. Ia telah meminta Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota untuk memaksimalkan fungsi ruang publik sekaligus menjadi taman. Sehingga dapat meningkatkan kualitas lingkungan dan menyediakan lebih banyak area hijau bagi warga Jakarta.
"Termasuk untuk taman-taman, saya sudah meminta kepada Kepala Dinas Pertamanan, semua ruang publik yang bisa dibuat taman, saya minta untuk ditanamin," jelas Pramono.
Ditambahkan Pramono, Pemprov DKI juga tengah berupaya meningkatkan kualitas kota melalui penataan kabel, salah satunya yakni di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Terkait penataan kabel ini, Pramono akan menggelar ratas khusus mengenai Sistem Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT).
"Itu adalah bagaimana kabel-kabel yang di atas mulai kita atur untuk dimasukkan ke dalam dan kita sudah mau mulai di Kebayoran Baru. Karena bagi saya Jakarta akan buat kita lebih rapi," tandas Pramono.