You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Ratusan Pelaku Seni Disbud DKI Ikut Sosialisasi dan Kampanye Anti Korupsi
.
photo Mochamad Tresna Suheryanto - Beritajakarta.id

Inspektorat DKI Sosialisasikan Antikorupsi kepada 250 Pelaku Seni

Inspektorat DKI Jakarta menggelar sosialisasi dan kampane antikorupsi kepada 250 pelaku seni binaan Dinas Kebudayaan, Kamis (17/7) di Hotel Luminor Pecenongan, Gambir, Jakarta Pusat.

"Pelaku seni, budayawan dan komunitas kreatif, berperan aktif menyampaikan pesan antikorupsi secara lebih menyentuh dan efektif,"

Inspektur Provinsi DKI Jakarta, Dhany Sukma mengatakan, kegiatan yang mengusung tema "Korupsi Bukan Budaya Kita. Kuatkan Integritas, Tangkal Gratifikasi" diadakan dalam rangka  menyongsong  Indonesia Emas 2045 dan Jakarta sebagai Kota Global Berbudaya.

"Kegiatan ini merupakan wujud komitmen Pemprov DKI melaksanakan kampanye pendidikan serta upaya bersama menggaungkan semangat antikorupsi ke seluruh lapisan masyarakat, khususnya sektor kebudayaan,"ujarnya.  

Pemprov DKI-KPK Edukasi Pelajar Budaya Antikorupsi

Menurut Dhany, potensi tindakan koruptif di lingkungan Dinas Kebudayaan DKI dapat dicegah melalui penguatan pemahaman terhadap nilai-nilai budaya antikorupsi, deteksi risiko fraud atau kecurangan serta pemahaman seputar cegah tangkal pinjaman online dan judi online.

"Sosialisasi dan kampanye anti korupsi melalui pendekatan kebudayaan, merupakan langkah strategis yang sangat penting dalam membangun dan membangkitkan kembali budaya antikorupsi di tengah masyarakat," tukasnya.

Disebutkan Dhany, seni pertunjukan, sastra, musik tradisional, hingga media digital dapat menjadi sarana kampanye yang mampu menggugah kesadaran publik, membangun integritas, serta memperkuat nilai-nilai kejujuran dan tanggung jawab yang menjadi bagian dari warisan budaya bangsa,

"Pelaku seni, budayawan dan komunitas kreatif, berperan aktif menyampaikan pesan antikorupsi secara lebih menyentuh dan efektif," katanya.

Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Mochamad Miftahulloh Tamary, mengapresiasi Inspektorat DKI yang telah menfasilitasi dan membimbing untuk menjadi lebih baik lagi.

"Kami berkomitmen meningkatkan integritas dan etika dalam upaya pencegahan korupsi," tegasnya.

Miftahulloh menambahkan, pihaknya telah melakukan serangkaian langkah konkret dalam pencegahan korupsi dengan meningkatkan kualitas sanggar seni dan tidak mengizinkan adanya calo.

"Insyaallah, Dinas Kebudayaan DKI menargetkan nol temuan pada 2026," tandasnya.  

Acara yang menghadirkan narasumber dari  PPATK dan KPK RI ini, diisi dengan penandatanganan komitmen bersama dalam upaya  pencegahan dan pemberantasan korupsi.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pendaftaran Anggota KI DKI 2025-2029 Dimulai 25 Juli

    access_time16-07-2025 remove_red_eye3732 personFolmer
  2. Tim Sepak Bola U-12 DKI Wakili Indonesia Berlaga di Dana Cup Denmark

    access_time16-07-2025 remove_red_eye1568 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. JPO di Jalan Otista Direvitalisasi, Rekayasa Lalin Dimulai 20 Juli

    access_time17-07-2025 remove_red_eye964 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Jakarta Fair 2025 Sukses Dorong Pertumbuhan Ekonomi

    access_time14-07-2025 remove_red_eye945 personFakhrizal Fakhri
  5. Pramono Tegaskan Komitmen Pembangunan Berkelanjutan di Forum PBB

    access_time17-07-2025 remove_red_eye926 personDessy Suciati

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik