Pendapatan Transaksi Parkir On Street Meningkat Signifikan
Terminal Parkir Elektronik (TPE) on street atau parkir tepi jalan di sejumlah titik di Jakarta telah membuahkan hasil. Bukan hanya dapat mengurangi kemacetan, namun penerapan TPE juga berhasil menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) DKI.
Kalau kita pasang TPE di 12.281 SRP itu, setahun mestinya ada transaksi parkir Rp 300 miliar
Kepala Unit Pengelola Tekhnis (UPT) Perpakiran, Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI, Sunardi Sinaga mengatakan, pemasukan PAD dari transaksi perparkiran TPE sangat signifikan. Seperti di Jalan Agus Salim, transaksi parkir per hari meningkat dari semula Rp 500 ribu menjadi Rp 12 juta setelah diterapkannya TPE.
"Terus di Jalan Boulevard Kelapa Gading dari Rp 4,7 juta per hari, saat ini transaksi parkir di atas Rp 40 juta. Kemudian di Jalan Falatehan, dulu Rp 280 ribu sekarang Rp 6-7 juta perhari," ujarnya, Senin (31/8).
Cegah Parkir Dikuasai Ormas, Ahok Pasang 400 TPEMenurut Sunardi, dari 12.281 Satuan Ruang Parkir (SRP) on street se-DKI pendapatan parkir di 2014 hanya sekitar Rp 7,8 miliar per tahun. Diperkirakan jika seluruh SRP diterapkan TPE, PAD dari parkir on street DKI bisa menembus Rp 300 miliar per tahun.
"Kalau kita pasang TPE di 12.281 SRP itu, setahun mestinya ada transaksi parkir Rp 300 miliar. Anggap saja di 12.281 SRP, kendaraan parkir 14 jam dikali Rp 5 ribu kemudian dikali 365 hari," katanya.
Untuk mewujudkan itu, Sunardi mengaku, tengah berusaha agar TPE dapat diterapkan di 12.281 SRP on street yang ada di Jakarta. Salah satunya, dengan melakukan lelang investasi untuk mencari operator TPE yang terbaik di Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI.
"Sekarang lagi berproses di BPKAD. Nanti siapa operator pemenang itulah yang bakal kita pakai untuk koordinasi lebih teknis," tuturnya.
Sunardi menargetkan pemasangan TPE bisa bertahap dilakukan tahun depan.
"Kita targetkan, mulai tahun depan TPE sudah mulai dipasang di parkir on street lagi secara bertahap. Itu maksimal membutuhkan kurang lebih 1.000 mesin parkir, kita juga prediksi 2018 maksimal se-DKI Jakarta sudah terpasang TPE," tandasnya.