You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Tanah Abang Semrawut, PKL Kurma dan Karpet Tak Tersentuh Penertiban
.
photo Nurito - Beritajakarta.id

Lapak PKL Karpet dan Kurma di Tanah Abang Masih di Jalan

Pedagang kaki lima (PKL) kurma dan karpet sekitar Kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat masih menggelar lapak di bahu jalan. Ini menjadi salah satu penyebab kemacetan juga selain parkir liar di kawasan tersebut.

Memang sudah menjadi kesepakatan dari awal bahwa ini untuk mengakomodir orang-orang Tanah Abang yang berjualan di jalanan. Mereka masih boleh berjualan sambil menunggu relokasi ke gedung UKM

Pantauan Beritajakarta.com di lapangan, sepanjang Jalan KH Mas Mansyur, puluhan PKL Kurma dan Karpet masih bebas berjualan di bahu jalan. Hal ini juga mengundang sejumlah kendaraan roda dua maupun empat untuk parkir di pinggir jalan, yang otomatis membuat kemacetan di jalan tersebut.

Terlebih, banyak lapak PKL kurma dan karpet juga yang menggunakan trotoar untuk menempatkan dagangannya. Pejalan kaki pun harus mengalah. "Saya kira semua PKL sudah dibereskan, tapi kenapa yang dagang kurma dan karpet belum juga. Agak terganggu karena kita tidak bisa memakai trotoar," keluh Agni (32) salah satu pejalan kaki.

Parkir Liar, 30 Motor di Tanah Abang Diangkut Petugas

Terkait hal tersebut, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Pusat, Yadi Rusmayadi mengatakan, bahwa sampai saat ini memang PKL kurma dan karpet belum ditertibkan. Alasannya hal itu untuk mengakomodir kepentingan PKL yang banyak merupakan warga setempat. “Memang sudah menjadi kesepakatan dari awal bahwa ini untuk mengakomodir orang-orang Tanah Abang yang berjualan di jalanan. Mereka masih boleh berjualan sambil menunggu relokasi ke gedung UKM,” ujarnya.

Meskipun begitu, lanjut Yadi, pihaknya telah mencarikan solusi dengan memasukkan PKL ke Thamrin City. Namun karena tempat terbatas maka tidak semua PKL bisa masuk ke pusat perbelanjaan tersebut.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Plt Wali Kota Jaktim Tinjau Posko Antitawuran di Batu Ampar

    access_time16-04-2025 remove_red_eye4298 personNurito
  2. DPRD Dukung Jakarta Jadi Kota Perfilman

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1842 personFakhrizal Fakhri
  3. Kebakaran di Bawah Kolong Tol Wiyoto Wiyono Berhasil Dipadamkan

    access_time16-04-2025 remove_red_eye1733 personAnita Karyati
  4. Pemprov DKI Pastikan Rekrutmen 1.652 Petugas PPSU Transparan dan Bebas KKN

    access_time15-04-2025 remove_red_eye1644 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Langkah Pemprov Gunakan Truk Sampah Listrik Diapresiasi

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1619 personFakhrizal Fakhri

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik