You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
jokowi_wawancara_balkot_wahyu_stok.jpg
....
photo doc - Beritajakarta.id

DKI-ITB MoU Pengelolaan Pemukiman Kumuh

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo melakukan kunjungan ke Institut Teknologi Bandung (ITB). Dalam kunjungannya, Jokowi yang mewakili Pemprov DKI melakukan Memorandum of Understanding (MoU) terkait tata kota, pariwisata, dan pengelolaan pemukiman kumuh. Kerjasama ini dilakukan, mengingat ITB memiliki banyak ahli yang telah diakui kepakarannya di bidang tersebut.

Kami yakin ITB punya pakar-pakar yang ahli di bidangnya. Kerjasama ini nanti mengarah kepada masalah yang berkaitan dengan kebencanaan

Dikatakan Jokowi, kerjasama tersebut sudah berjalan lama. Tapi sejak bulan Juni 2013, belum diperpanjang. Karena itu, saat diperpanjang kerjasama memfokuskan pada bidang yang berkaitan dengan masalah DKI Jakarta yaitu, pengelolaan daerah sungai, smart city dan pengembangan masalah pemukiman kumuh.

Proses Akuisisi Palyja Terus Berlanjut

"Kami yakin ITB punya pakar-pakar yang ahli di bidangnya. Kerjasama ini nanti mengarah kepada masalah yang berkaitan dengan kebencanaan," kata Jokowi, Kamis (17/4).

Sementara itu, Rektor ITB, Prof Akhmaloka menuturkan, kerjasama ini sudah berjalan lama dan berjalan baik. Menurutnya jika tidak ada MoU, maka pekerjaan detil, tidak akan berjalan.

"Saya kira MoU harus diteruskan terlebih dahulu, agar pekerjaan detil bisa dilakukan dan tetap berjalan," ucapnya.

Dikatakan Akhmaloka, penandatanganan ini baru terlaksana sekarang. Padahal rencana ini sudah direncanakan beberapa kali. "Pak Gubernur sudah tiga kali rencanain, tetapi nggak jadi. Mungkin karena kesibukan beliau, yang luar biasa," ujarnya.

Ia menambahkan, perjanjian kerjasama tersebut bisa diteruskan, terutama detil-detilnya. Menurutnya, DKI Jakarta masih punya banyak masalah yang harus diselesaikan. Terlebih, DKI Jakarta merupakan cerminan negara Indonesia di mata negara lain.

"DKI itu wajah Indonesia, kalau Jakarta macet luar biasa, semua orang nanti lihat Indonesia seperti itu. Kalau berwajah cantik, itu nanti orang bisa berasumsi bahwa Indonesia adalah baik," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Rintik Hujan Diprediksi Basahi Jaksel dan Jaktim di Malam Hari

    access_time30-10-2024 remove_red_eye1237 personTiyo Surya Sakti
  2. Pemprov DKI Adakan Rakor Pilkada Ramah Anak

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1186 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. DPRD-Kanwil Kemenag DKI Bahas Sekolah Madrasah Gratis

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1040 personDessy Suciati
  4. Buka POR DWP DKI 2024, Pj Gubernur Teguh Harapkan Olahraga Jadi Budaya Hidup Sehat

    access_time30-10-2024 remove_red_eye939 personTiyo Surya Sakti
  5. Pimpinan Dewan-Pj Gubernur DKI Teken MoU KUA-PPAS APBD 2025

    access_time01-11-2024 remove_red_eye939 personDessy Suciati